ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN. H.M.N DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE STAGE III-A DI RUANGAN PADMANABA TIMUR RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Rauf, Moh. Firmansyah
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-07-06 02:23:02
Abstract :
Latar Belakang: Chronic kidney disease (CKD) adalah kerusakan ginjal atau laju filtrasi glomerulus <60 ml/menit/1.73m2 selama 3 bulan atau lebih. Secara global tahun 2017, 1-2 juta orang meninggal karena CKD. Pada tahun 2017 sebanyak 697.5 juta kasus CKD tercatat dengan prevalensi global 9.1%. Penderita CKD mengalami oliguri dan membuat terjadinya penumpukan cairan atau edema sehingga homeostasis cairan di dalam tubuh terganggu. Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan CKD. Metode: Laporan ini menggunakan metode deskriptif atau gambaran suatu kasus pada satu pasien yang dirawat di RSUP Dr.Sardjito. Hasil: Pengkajian keperawatan pasien An. H.M.N mengeluh bengkak seluruh tubuhnya, lemas, susah bernapas saat tidur terlentang, nafsu makan menurun, dan buang air kecil sedikit. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan moonface, bengkak pada lengan atas dan punggung tangan, perut ascites, betis dan punggung kaki, penggunaan otot bantu napas. Hasil pemeriksaan penunjang albumin 2.92 (g/dL), BUN 68.7 (mg/dL), dan kreatinin 3.63 mg/dL. Diagnosa keperawatan yang ditemukan hipervolemi, pola napas tidak efektif, defisit nutrisi, intoleransi aktivitas, dan resiko perfusi renal tidak efektif. Implementasi yang dilakukan membatasi asupan cairan 530 cc, mengelola pemberian furosemide, breathing exercise, memposisikan semi-fowler, memberikan latihan rentang gerak aktif, dan pemantauan intake-output dengan hitung balans cairan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada pasien anak dengan CKD membutuhkan perhatian yang lebih khususnya dalam manajemen cairan, nutrisi, dan psikologi pasien karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang dari anak tersebut. Kata kunci: Hipervolemi, Chronic Kidney Disease
Latar Belakang: Chronic kidney disease (CKD) adalah kerusakan ginjal atau laju filtrasi glomerulus <60 ml/menit/1.73m2 selama 3 bulan atau lebih. Secara global tahun 2017, 1-2 juta orang meninggal karena CKD. Pada tahun 2017 sebanyak 697.5 juta kasus CKD tercatat dengan prevalensi global 9.1%. Penderita CKD mengalami oliguri dan membuat terjadinya penumpukan cairan atau edema sehingga homeostasis cairan di dalam tubuh terganggu. Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan CKD. Metode: Laporan ini menggunakan metode deskriptif atau gambaran suatu kasus pada satu pasien yang dirawat di RSUP Dr.Sardjito. Hasil: Pengkajian keperawatan pasien An. H.M.N mengeluh bengkak seluruh tubuhnya, lemas, susah bernapas saat tidur terlentang, nafsu makan menurun, dan buang air kecil sedikit. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan moonface, bengkak pada lengan atas dan punggung tangan, perut ascites, betis dan punggung kaki, penggunaan otot bantu napas. Hasil pemeriksaan penunjang albumin 2.92 (g/dL), BUN 68.7 (mg/dL), dan kreatinin 3.63 mg/dL. Diagnosa keperawatan yang ditemukan hipervolemi, pola napas tidak efektif, defisit nutrisi, intoleransi aktivitas, dan resiko perfusi renal tidak efektif. Implementasi yang dilakukan membatasi asupan cairan 530 cc, mengelola pemberian furosemide, breathing exercise, memposisikan semi-fowler, memberikan latihan rentang gerak aktif, dan pemantauan intake-output dengan hitung balans cairan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada pasien anak dengan CKD membutuhkan perhatian yang lebih khususnya dalam manajemen cairan, nutrisi, dan psikologi pasien karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang dari anak tersebut. Kata kunci: Hipervolemi, Chronic Kidney Disease
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
