Abstract :
ABSTRAK
Latar Belakang: Tingginya angka kerusakan gigi pada anak sekolah dasar dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan karies.Kerusakan gigi pada kelompok umur 12 tahun sebesar 1,4% yang berarti kerusakan gigi anak di Indonesia 140 buah gigi per 100 anak.Jawa Tengah pada tahun 2013 menempati urutan ke-17 dari 33 provinsi sebesar 25,4%. Media kartu kuartet dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar. Media kartu kuartet keberadaannya yang tidak asing, mudah dimainkan, dan anak dapat berperan langsung dalam penyuluhan.
Tujuan Penelitian:Mengetahui efektivitas penyuluhan media kartu kuartet terhadap tingkat pengetahuan karies pada anak sekolah dasar
Metode Penelitian:Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan Non-Equivalent Control Group. Sampel penelitian 80 responden yang diambil menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian:Nilai rata ? rata posttest pada kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol yaitu 51,45 > 29,55. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan menggunakan media kartu kuartet pada kelompok eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan penyuluhan secara konvensional pada kelompok kontrol.
Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan media kartu kuartet efektif dalam meningkatkan pengetahuan karies pada anak sekolah dasar.
Kata Kunci :efektivitas, penyuluhan, kartu kuartet, tingkat pengetahuan, karies