DETAIL DOCUMENT
ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 19 TAHUN G1P0AB0 DENGAN FAKTOR RESIKO DAN ANEMIA DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PANGGANG II
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Rahmawati, Windu
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-07-12 03:10:47 
Abstract :
Asuhan Berkesinambungan NY. A Usia 19 tahun G1P0Ab0 Dengan Faktor Resiko Dan Anemia dari Masa Kehamilan sampai Keluarga Berencana di PUSKESMAS PANGGANG II Pertemuan pertama bersama Ny. A pada tanggal 9 Januari 2022 saat usia kehamilan 36 minggu 1 hari, dengan keluhan ibu sering buang air kecil. Pertemuan kedua ibu pada tanggal 22 Januari 2021 di usia kehamilan 39 minggu 3 hari dengan keluhan kenceng namun tidak sering. Persalinan spontan tanggal 22 Februari 2022 di Puskesmas Panggang II. Proses persalinan tidak ada komplikasi, pukul 18.30 WIB bayi lahir menangis kuat, tonus otot dan gerakan aktif, kulit kemerahan. Jenis kelamin perempuan, dilakukan IMD, berat badan bayi 3000 gram, PB 48 cm, LK 32 cm, LD 33 cm, Lila 12 cm. Pemantauan kala IV dengan hasil TFU 3 jari dibawah pusat kontraksi keras, ibu mengatakan ASI sudah keluar sedikit. Pada kunjungan neonatus bayi sehat dan tidak ada penyulit. Pada masa nifas dilakukan pemantaun dan kunjungan nifas selama tiga kali tidak ditemukan masalah, dan jahitan sudah kembali normal dan tidak ditemukan tanda infeksi. Untuk ibu, masalah yang ada adalah ibu sedikit stres karena merasa ASInya kurang dan merasa sakit saat menyusui. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan primigravida normal. Pada persalinan dilakukan secara spontan. Dibutuhkan edukasi dan dukungan kepada ibu mengenai pentingnya bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan dan teknik menyusui yang tepat. Menurut banyak penelitian bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif akan lebih mudah terserang penyakit infeksi seperti ISPA dan diare, memiliki kecerdasan yang kurang, memiliki kecenderungan stunting, serta ikterus neonatorum yang lebih tinggi dari bayi yang mendapat ASI eksklusif. Ibu telah menggunakan alat kontrasepsi yaitu Implant, dan tidak ada keluhan saat menggunakan KB Implant. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta