DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PERLAKUAN PEMINDAHAN SAMPEL DARAH TANPA MELEPAS JARUM TERHADAP PEMERIKSAAN ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST)
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Happynski Puspita Kinasih, Happynski
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2022-07-15 03:33:49 
Abstract :
Latar Belakang: Pemindahan sampel darah dari spuit ke tabung yang dilakukan tanpa melepas jarum apalagi dengan menyemprotkannya dapat berpotensi mengakibatkan hemolisis. Hal ini terjadi karena diameter jarum yang terlalu sempit menyebabkan eritrosit saling berhimpit sehingga dinding sel eritrosit bergesekan dan berpotensi mengakibatkan kerusakan dinding eritrosit hingga hemolisis. Serum hemolisis sangat berpengaruh pada pemeriksaan kimia klinik salah satunya yaitu Aspartate Aminotransferase (AST). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh perlakuan pemindahan sampel darah tanpa melepas jarum terhadap pemeriksaan Aspartate Aminotransferase (AST). Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel berupa darah vena yang berasal dari 16 orang. Tiap sampel dibagi ke dalam 2 tabung. Tabung pertama diberi perlakuan pemindahan sampel darah dengan melepas jarum dan tabung kedua diberi perlakuan pemindahan sampel darah tanpa melepas jarum dan disemprotkan. Kemudian data dianalisis secara statistik dengan uji nonparametrik Wilcoxon menggunakan SPSS 25.0 for windows. Hasil Penelitian: Analisis deskriptif menunjukkan rerata selisih hasil pemeriksaan AST antara perlakuan pemindahan sampel darah dengan melepas jarum dan tanpa melepas jarum adalah sebesar 11,50 U/L. Nilai aktivitas enzim AST dengan pemindahan sampel darah tanpa melepas jarum mengalami kenaikan rata-rata sebesar 71,84%. Hasil uji nonparametrik Wilcoxon diperoleh Asym Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (<0,005) yang menunjukkan adanya pengaruh perlakuan pemindahan sampel darah tanpa melepas jarum terhadap pemeriksaan Aspartate Aminotransferase (AST). Kesimpulan: Ada pengaruh peningkatan nilai aktivitas enzim Aspartate Aminotransferase (AST) sebesar 71,84% pada sampel yang diberi perlakuan pemindahan sampel darah tanpa melepas jarum. Kata Kunci : Pemindahan sampel darah, hemolisis, Aspartate Aminotransferase (AST) 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta