DETAIL DOCUMENT
PEMBERIAN VIDEO EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PENTINGNYA TABLET TAMBAH DARAH DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Nanda Dea Rizki, Nanda Dea Rizki
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2024-04-22 06:56:40 
Abstract :
Latar Belakang: Pada tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja putri di Kabupaten Sleman meningkat menjadi 22,86%. Kabupaten Sleman merupakan wilayah kerja dengan cakupan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri terendah yaitu 28,08%. Penyuluhan tentang pentingnya tablet tambah darah diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap, yang merupakan kondisi timbulnya perilaku sehat remaja putri secara mandiri dalam upaya pencegahan anemia sejak dini. Tujuan: Diketahuinya pengaruh pemberian video edukasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pentingnya tablet tambah darah di SMP Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen dengan rancangan Pre-Post Test With Control Group. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Moyudan dan SMP Pangudi Luhur Moyudan dengan masing-masing jumlah sampel sebanyak 24 orang. Setiap kelompok dilakukan pre test kemudian diberikan edukasi melalui video dan slide power point, lalu dilakukan post test 1 dan post test 2 setelah 1 minggu diberikan edukasi. Data yang dikumpulkan diuji kenormalannya dan dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan uji Paired Sample T-test dan uji Independent Sample T-test. Hasil: Hasil skor pre test, post test 1 dan post test 2 pengetahuan yang dilakukan setelah 1 minggu diberikan edukasi pada media video diperoleh p value 0,0001. Sedangkan hasil skor pre test, post test 1 dan post test 2 pengetahuan yang dilakukan setelah 1 minggu diberikan edukasi pada media slide power point juga diperoleh p value 0,0001. Pada hasil pre test, post test 1 dan post test 2 sikap yang dilakukan setelah 1 minggu diberikan edukasi pada media video diperoleh p value 0,0001. Sedangkan hasil skor pre test, post test 1 dan post test 2 sikap yang dilakukan setelah 1 minggu diberikan edukasi pada media slide power point juga diperoleh p value 0,0001. Perbandingan rata-rata peningkatan pengetahuan dan sikap antara media video dan slide power point diperoleh p value 0,0001. Kesimpulan: Media video lebih efektif dibandingkan slide power point terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pentingnya tablet tambah darah. Kata Kunci: video edukasi, tablet tambah darah, pengetahuan, sikap, remaja. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta