KEMAMPUAN VARIASI KONSENTRASI
CAMPURAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN
VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI REPELLENT
NYAMUK AEDES SP.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Lalita Santasyacitta, Mutya
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2023-01-12 06:25:44
Abstract :
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu alternatif pengendalian nyamuk Aedes adalah penggunaan insektisida dengan memanfaatkan tanaman yang menghasilkan insektisida nabati yang banyak tumbuh di Indonesia. Tujuan: Diketahuinya pengaruh variasi konsentrasi campuran Daun Sirih (Piper Betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap kemampuan daya tolak untuk nyamuk Aedes sp. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen dengan penelitian Posttest Only with Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah nyamuk Aedes sp. dewasa. Penelitian dilakukan pada 4 kelompok yaitu kontrol dan konsentrasi campuran Daun Sirih (Piper betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan konsentrasi 50%, 70%, dan 90%. Analisis data dilakukan dengan regresi linear sederhana dengan ? = 0,05 Hasil: Berdasarkan hasil penelitian daya repelensi terhadap nyamuk Aedes sp. sebesar 55% daya repelensi untuk konsentrasi 50%, 71% untuk konsentrasi 70%, dan 82% untuk konsentrasi 90%. Hasil uji statistik menunjukkan masing-masing nilai p-value sebesar <0,001 artinya ada hubungan waktu dengan daya tolak campuran Daun Sirih (Piper betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO). Kesimpulan: Ada hubungan variasi konsentrasi campuran Daun Sirih (Piper betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai daya repelensi nyamuk Aedes sp. dengan konsentrasi lebih baik dalam menolak nyamuk yaitu konsentrasi 90% di jam pertama. Kata kunci: Daun Sirih (Piper betle L.), Virgin Coconut Oil (VCO), repellent, nyamuk Aedes sp.
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu alternatif pengendalian nyamuk Aedes adalah penggunaan insektisida dengan memanfaatkan tanaman yang menghasilkan insektisida nabati yang banyak tumbuh di Indonesia. Tujuan: Diketahuinya pengaruh variasi konsentrasi campuran Daun Sirih (Piper Betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap kemampuan daya tolak untuk nyamuk Aedes sp. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen dengan penelitian Posttest Only with Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah nyamuk Aedes sp. dewasa. Penelitian dilakukan pada 4 kelompok yaitu kontrol dan konsentrasi campuran Daun Sirih (Piper betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan konsentrasi 50%, 70%, dan 90%. Analisis data dilakukan dengan regresi linear sederhana dengan ? = 0,05 Hasil: Berdasarkan hasil penelitian daya repelensi terhadap nyamuk Aedes sp. sebesar 55% daya repelensi untuk konsentrasi 50%, 71% untuk konsentrasi 70%, dan 82% untuk konsentrasi 90%. Hasil uji statistik menunjukkan masing-masing nilai p-value sebesar <0,001 artinya ada hubungan waktu dengan daya tolak campuran Daun Sirih (Piper betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO). Kesimpulan: Ada hubungan variasi konsentrasi campuran Daun Sirih (Piper betle L.) dan Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai daya repelensi nyamuk Aedes sp. dengan konsentrasi lebih baik dalam menolak nyamuk yaitu konsentrasi 90% di jam pertama. Kata kunci: Daun Sirih (Piper betle L.), Virgin Coconut Oil (VCO), repellent, nyamuk Aedes sp.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
