IDENTIFIKASI TANIN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN BENALU MANGGA (Dendrophthoe petandra) MENGGUNAKAN METODE MASERASI DAN SOKLETASI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Yulianti, Intan
Kusnadi, Kusnadi
Santoso, Joko
Kusnadi, Kusnadi
Santoso, Joko
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-11-09 02:15:06
Abstract :
Daun benalu mangga merupakan salah satu tanaman yang dianggap tidak bermanfaat, karena terkenal bersifat parasit yang dapat merusakn tumbuhan inang. Disamping memiliki sifat yang bersifat parasit terdapat kandungan fenol yang ada pada daun Benalu Mangga salah satunya tanin. Tanin juga memiliki aktivitas antioksidan, semakin banyak kandungan tanin maka semakin besar aktivitas antioksidannya, karena tanin tersusun dari senyawa polifenol yang memiliki aktivitas penangkap radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa tanin dan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun benalu mangga dengan metode metode ekstraksi Maserasi dan Sokletasi. Metode esktraksi Maserasi dengan pelarut etanol 96% dengan perbandingan (1: 7,5) sedangkan metode Sokletasi dengan pelarut etanol 96% dengan perbandingan (1: 12,5). Metode identifikasi senyawa tanin yang digunakan adalah FeCl3. Untuk mengetahui kadar aktivitas antioksidan yaitu dengan Uji Spektrofotometri UV-Vi dengan peredaman DPPH. DPPH digunakan sebagai radikal bebas untuk memperoleh nilai IC50 pada masing-masing sampel.
Daun benalu mangga merupakan salah satu tanaman yang dianggap tidak bermanfaat, karena terkenal bersifat parasit yang dapat merusakn tumbuhan inang. Disamping memiliki sifat yang bersifat parasit terdapat kandungan fenol yang ada pada daun Benalu Mangga salah satunya tanin. Tanin juga memiliki aktivitas antioksidan, semakin banyak kandungan tanin maka semakin besar aktivitas antioksidannya, karena tanin tersusun dari senyawa polifenol yang memiliki aktivitas penangkap radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa tanin dan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun benalu mangga dengan metode metode ekstraksi Maserasi dan Sokletasi. Metode esktraksi Maserasi dengan pelarut etanol 96% dengan perbandingan (1: 7,5) sedangkan metode Sokletasi dengan pelarut etanol 96% dengan perbandingan (1: 12,5). Metode identifikasi senyawa tanin yang digunakan adalah FeCl3. Untuk mengetahui kadar aktivitas antioksidan yaitu dengan Uji Spektrofotometri UV-Vi dengan peredaman DPPH. DPPH digunakan sebagai radikal bebas untuk memperoleh nilai IC50 pada masing-masing sampel.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
