PENGARUH PERBANDINGAN MINYAK JARAK 10% DAN BAHAN BAKAR SOLAR 90% TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL L300
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Imana, Zidan Pramudya
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2022-11-08 09:25:26
Abstract :
Tingkat mobilitas dan produktifiktas manusia semakin meningkat setiap tahunnya sehingga kendaraan yang digunakan untuk melakukan aktifitas juga meningkat. Banyaknya kendaraan mengakibatkan tambahan emisi dari kendaraan semakin banyak . Kendaraan yang sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil juga meningkat, persediaan minyak bumi semakin menipis. Memasuki abad sekarang ini, dunia mulai mengalami krisis energi terutama energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Minyak jarak bisa dijadikan sebagai energi alternatif yang dapat diperbarui juga memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi dari solar murni, karakteristik dari minyak jarak juga hampir sama dengan solar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak jarak 10% terhadap emisi gas buang (CO, CO2, HC, dan kandungan O2) mesin diesel pada putaran mesin 2500 rpm. Metode penelitian ini menggunakan alat dynamometer untuk mengetahui performa mesin menggunakan bahan bakar solar 90% dan minyak jarak 10%. Hasil pengujian terjadi peningkatan pada beban 50% yang menghasilkan 75% kenaikan emisi CO dibandingkan solar murni. Kemudian pada beban 50% terjadi peningkatan, yang menghasilkan 10% kenaikan emisi CO2 dibandingkan solar murni. Kenaikan juga terjadi pada pengujian beban 100% yang menghasilkan kenaikan 22 ppm kenaikan emisi HC dibandingkan solar murni. Selain itu, pada beban 75% terjadi peningkatan jumlah kandungan oksigen (O2) sebesar 17%. Hal ini dikarenakan jumah kandungan oksigen pada minyak jarak lebih tinggi daripada solar murni.
Tingkat mobilitas dan produktifiktas manusia semakin meningkat setiap tahunnya sehingga kendaraan yang digunakan untuk melakukan aktifitas juga meningkat. Banyaknya kendaraan mengakibatkan tambahan emisi dari kendaraan semakin banyak . Kendaraan yang sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil juga meningkat, persediaan minyak bumi semakin menipis. Memasuki abad sekarang ini, dunia mulai mengalami krisis energi terutama energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Minyak jarak bisa dijadikan sebagai energi alternatif yang dapat diperbarui juga memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi dari solar murni, karakteristik dari minyak jarak juga hampir sama dengan solar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak jarak 10% terhadap emisi gas buang (CO, CO2, HC, dan kandungan O2) mesin diesel pada putaran mesin 2500 rpm. Metode penelitian ini menggunakan alat dynamometer untuk mengetahui performa mesin menggunakan bahan bakar solar 90% dan minyak jarak 10%. Hasil pengujian terjadi peningkatan pada beban 50% yang menghasilkan 75% kenaikan emisi CO dibandingkan solar murni. Kemudian pada beban 50% terjadi peningkatan, yang menghasilkan 10% kenaikan emisi CO2 dibandingkan solar murni. Kenaikan juga terjadi pada pengujian beban 100% yang menghasilkan kenaikan 22 ppm kenaikan emisi HC dibandingkan solar murni. Selain itu, pada beban 75% terjadi peningkatan jumlah kandungan oksigen (O2) sebesar 17%. Hal ini dikarenakan jumah kandungan oksigen pada minyak jarak lebih tinggi daripada solar murni.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
