PENGARUH PERBANDINGAN BUTANOL 15% DAN
BAHAN BAKAR SOLAR 85% TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL L300
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Setiyanto, Bagus Dwi
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2024-06-07 09:07:44
Abstract :
Pada tahun 2011 sampai tahun 2017 terjadi peningkatan volume kendaraan bermesin diesel sebesar 52% menurut Badan Pusat Statistik. Kebanyakan Masyarakatpun memilih menggunakan kendaraan bermesin diesel karena memiliki daya yang lebih tinggi, bahan bakar fleksibel dan konsumsi bahan bakar rendah. Namun bahan bakar solar yang digunakan mesin diesel tidak dapat diperbaharui, hal ini menyebabkan krisis bahan bakar solar. Oleh karena itu perlu adanya uji emisi gas buang mesin diesel. Pengujian pada mesin diesel menggunakan bahan bakar solar dan butanol 15% dengan variasi beban 25%, 50%, 75%, dan 100% pada putaran mesin tetap yaitu 2500 rpm. Hasil pengujian menunjukan penambahan butanol 15% secara umum menurunkan emisi CO, CO2, HC mesin diesel. Namun, penambahan butanol 15% menaikan kandungan O2 pada beban 100% sebesar 70% dibanding solar murni. Selain itu penambahan butanol 15% menurunkan emisi CO pada beban 75% sebesar 40% dibanding solar murni. Selain itu penambahan butanol 15% secara umum menurunkan emisi HC penurunan tertinggi pada beban 50% sebesar 90% di banding solar murni. Selain itu penambahan butanol 15% menurunkan emisi CO2 pada beban 100% sebesar 66,21% dibanding solar murni.
Pada tahun 2011 sampai tahun 2017 terjadi peningkatan volume kendaraan bermesin diesel sebesar 52% menurut Badan Pusat Statistik. Kebanyakan Masyarakatpun memilih menggunakan kendaraan bermesin diesel karena memiliki daya yang lebih tinggi, bahan bakar fleksibel dan konsumsi bahan bakar rendah. Namun bahan bakar solar yang digunakan mesin diesel tidak dapat diperbaharui, hal ini menyebabkan krisis bahan bakar solar. Oleh karena itu perlu adanya uji emisi gas buang mesin diesel. Pengujian pada mesin diesel menggunakan bahan bakar solar dan butanol 15% dengan variasi beban 25%, 50%, 75%, dan 100% pada putaran mesin tetap yaitu 2500 rpm. Hasil pengujian menunjukan penambahan butanol 15% secara umum menurunkan emisi CO, CO2, HC mesin diesel. Namun, penambahan butanol 15% menaikan kandungan O2 pada beban 100% sebesar 70% dibanding solar murni. Selain itu penambahan butanol 15% menurunkan emisi CO pada beban 75% sebesar 40% dibanding solar murni. Selain itu penambahan butanol 15% secara umum menurunkan emisi HC penurunan tertinggi pada beban 50% sebesar 90% di banding solar murni. Selain itu penambahan butanol 15% menurunkan emisi CO2 pada beban 100% sebesar 66,21% dibanding solar murni.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
