Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Ag dengan Bantuan Bioreduktor Ekstrak Daun Saga (Abrus pecatorius L.)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Putri, Rahma Sofia
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2023-06-08 07:16:41
Abstract :
Nanoteknologi menjadi salah satu bidang ilmu fisika, kimia, biologi serta rekayasa yang penting dan menarik pada beberapa tahun ini. Nanoteknologi yang berkembang pesat saat ini yaitu nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sintesis dan karakterisasi nanopartikel Ag pada ekstrak daun Saga. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dianalisis menggunakan 3 metode, yaitu uji fitokimia, uji spektrofotometri UV-Vis, dan uji antibakteri. Uji skrining fitokimia dilakukan dengan uji warna menggunakan berbagai pereaksi. Uji Spektrofotometri dilakukan dengan menggunakan sampel dan pelarut. Uji Antibakteri dengan menggunakan metode sumuran. Pembentukan nanopartikel perak dilakukan dengan menambahkan ekstrak daun saga ke dalam larutan AgNO3 dan dihomogenkan dengan menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan nanopartikel AgNO3 pada ekstrak daun saga pada uji spektrofotometri UV-Vis terdapat pada konsentrasi 0,01 M pada panjang gelombang 375-400 nm. Sedangkan uji antibakteri menunjukan daya hambat yang optimum terdapat pada konsentrasi 0,1M. Katakunci: Bioreduktor, Nanopartikel Perak, Ekstrak Daun Saga
Nanoteknologi menjadi salah satu bidang ilmu fisika, kimia, biologi serta rekayasa yang penting dan menarik pada beberapa tahun ini. Nanoteknologi yang berkembang pesat saat ini yaitu nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sintesis dan karakterisasi nanopartikel Ag pada ekstrak daun Saga. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dianalisis menggunakan 3 metode, yaitu uji fitokimia, uji spektrofotometri UV-Vis, dan uji antibakteri. Uji skrining fitokimia dilakukan dengan uji warna menggunakan berbagai pereaksi. Uji Spektrofotometri dilakukan dengan menggunakan sampel dan pelarut. Uji Antibakteri dengan menggunakan metode sumuran. Pembentukan nanopartikel perak dilakukan dengan menambahkan ekstrak daun saga ke dalam larutan AgNO3 dan dihomogenkan dengan menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan nanopartikel AgNO3 pada ekstrak daun saga pada uji spektrofotometri UV-Vis terdapat pada konsentrasi 0,01 M pada panjang gelombang 375-400 nm. Sedangkan uji antibakteri menunjukan daya hambat yang optimum terdapat pada konsentrasi 0,1M. Katakunci: Bioreduktor, Nanopartikel Perak, Ekstrak Daun Saga
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
