PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN PERKOLASI TERHADAP UJI FITOKIMIA DARI EKSTRAK KULIT DAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)
Total View This Week0

Institusion

Politeknik Harapan Bersama

Author

Fatikasari, Asri

Subject

QD Chemistry 

Datestamp

2023-06-08 07:22:21 

Abstract :
Dalam buah naga merah terkandung zat besi yang berguna untuk mengobati berbagai penyakit. Selain buah, bagian kulit buah naga dapat digunakan sebagai sumber antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh senyawa uji fitokimia bagian kulit dan buah naga merah dari hasil ekstraksi maserasi dan perkolasi dan untuk mengetahui hasil paling efektif pada perbedaan metode ekstraksi maserasi dan perkolasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan metode ekstraksi maserasi dan perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data dengan uji skrinning fitokimia yang dilakukan dengan menguji kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam kulit dan buah naga merah. Hasil pengujian fitokimia pada kulit dan buah naga merah yakni terdapat pengaruh aktivitas uji fitokimia pada bagian kulit dan buah naga merah dari hasil ekstraksi maserasi dan perkolasi; dan metode perkolasi memiliki aktivitas uji fitokimia paling efektif dibandingkan dengan metode maserasi karenasenyawa yang diuji mendapatkan lebih banyak hasil positif pada ekstraksi perkolasi. Kata kunci: Buah Naga, Kulit Buah Naga, Metode Maserasi, Metode Perkolasi, Skrinning Fitokimia 

File :
TA._ASRI FATIKASARI_20080135.pdf