UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI KARAGENAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Khasanah, Nisfi Lailatul
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2024-06-06 07:24:55
Abstract :
Rimpang Kencur mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang diduga sebagai penurun inflamasi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas antiinflamasi pada pemberian ekstrak rimpang kencur terhadap penurunan inflamasi pada mencit putih jantan. Metode ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Analisis data menggunakan One Way ANOVA. Hewan uji menggunakan mencit putih jantan berumur 2-3 bulan dengan berat 20-30 gram. Kelompok pertama yaitu kontrol negatif menggunakan larutan CMC Na 0,5%, kelompok kedua yaitu kontrol positif menggunakan suspensi natrium diklofenak dengan kadar 0,1%, kelompok ketiga, empat, dan lima yaitu kontrol uji menggunakan suspensi ekstrak rimpang kencur dengan dosis 50 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh aktivitas antiinflamasi pada pemberian ekstrak rimpang kencur terhadap penurunan udema pada telapak kaki mencit putih jantan yang diukur dengan menggunakan jangka sorong digital. Persentase daya hambat konsentrasi ekstrak rimpang kencur yang paling berpengaruh sebagai antiinflamasi pada mencit putih jantan adalah kelompok 5 dengan dosis yaitu 250 mg/kgBB. Kata Kunci : Rimpang Kencur, Antiinflamasi, Natrium Diklofenak, Karagenan, Mencit Putih Jantan
Rimpang Kencur mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang diduga sebagai penurun inflamasi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas antiinflamasi pada pemberian ekstrak rimpang kencur terhadap penurunan inflamasi pada mencit putih jantan. Metode ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Analisis data menggunakan One Way ANOVA. Hewan uji menggunakan mencit putih jantan berumur 2-3 bulan dengan berat 20-30 gram. Kelompok pertama yaitu kontrol negatif menggunakan larutan CMC Na 0,5%, kelompok kedua yaitu kontrol positif menggunakan suspensi natrium diklofenak dengan kadar 0,1%, kelompok ketiga, empat, dan lima yaitu kontrol uji menggunakan suspensi ekstrak rimpang kencur dengan dosis 50 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh aktivitas antiinflamasi pada pemberian ekstrak rimpang kencur terhadap penurunan udema pada telapak kaki mencit putih jantan yang diukur dengan menggunakan jangka sorong digital. Persentase daya hambat konsentrasi ekstrak rimpang kencur yang paling berpengaruh sebagai antiinflamasi pada mencit putih jantan adalah kelompok 5 dengan dosis yaitu 250 mg/kgBB. Kata Kunci : Rimpang Kencur, Antiinflamasi, Natrium Diklofenak, Karagenan, Mencit Putih Jantan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
