Abstract :
Tablet effervescent merupakan suatu bentuk sediaan yang dapat menghasilkan
gelembung yang berasal dari reaksi asam dan basa yang membentuk suatu gas.
Reaksi antara asam dan basa pada tablet effervescent sangat rawan terhadap suhu
jika disimpan terus menerus. Sehingga pengujian untuk stabilitas obat sangat
penting dilakukan dalam evaluasi obat yang salah satunya dengan mengetahui
pengaruh suhu terhadap stabilitas obat khususnya dalam bentuk tablet
effervescent. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh suhu
penyimpanan terhadap sifat fisik tablet efervescent yang terbuat dari ekstrak kulit
buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan kombinasi serbuk buah lemon
(Citrus limon L.).
Metode penelitian dilakukan dengan menyimpan tablet effervescent pada suhu
dingin (±120C), suhu ruang (±250C), dan suhu hangat (±400C) kemudian diamati
selama 1 bulan dengan pengujian setiap 1 minggu.
Hasil dari penelitian ini adalah suhu penyimpanan dapat mempengaruhi sifat fisik
tablet effervescent yang terbuat dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus) dengan kombinasi serbuk buah lemon (Citrus limon L.). Suhu yang
paling baik adalah suhu dingin sekitar 120C karena pada suhu tersebut reaksi asam
dan basa pada tablet effervescent tidak berlebihan yang mengakibatkan tablet
effervescent masih dalam kondisi stabil.
Kata kunci: Ekstrak kulit buah naga;suhu penyimpanan;tablet effervescent