PERANAN INOVASI PRODUK DALAM MEMBANGUN
KEUNGGULAN KOMPETITIF
(Studi Bisnis di Rumah Makan Sepanjang Jalan Bojong – Guci Tegal)
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Bpd Jawa Tengah
Author
MURTANTO, EDI
Mursid, Ali, Ph.D
Mursid, Ali, Ph.D
Subject
HF Commerce
Datestamp
2021-04-20 06:29:52
Abstract :
Tujuan penelitian yaitu: 1) menganalisis pengaruh pengetahuan manajemen terhadap inovasi produk 2) menganalisis pengaruh modal intelektualterhadap inovasi produk 3) menganalisis pengaruh kemampuan organisasi terhadap inovasi produk 4) menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan kompetitif 5) menganalisis pengaruh pengetahuan manajemen terhadap keunggulan kompetitif dengan inovasi produk sebagai variabel mediasi 6) menganalisis pengaruh modal intelektualterhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk 7) menganalisispengaruhkemampuanorganisasiterhadapkeunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan skala pengukuran ordinal. Sementara menurut tingkat eksplanasi, penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh rumah makan di sepanjang jalan dari Bojong menuju ke Obyek Wisata Guci yang berjumlah sebanyak 36 rumah makan. Adapun teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh sehingga jumlah responden juga sebanyak 36 responden. Hasil penelitian: 1) pengetahuan manajemen tidak berpengaruh terhadap inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,014 (bertanda positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,960 ˃ 0,05 (hipotesis ditolak). 2) modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,935 (bertanda positif) dan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,017 < 0,05 (hipotesis diterima). 3) kemampuan organisasi tidak berpengaruh terhadap inovasi produk. Hal ini dapat dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,366 (bertanda positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,180 ˃ 0,05 atau hipotesis ditolak. 4) inovasi produk berpengaruh positif signifikan terhadap keunggulan kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,339 (bertanda positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 atau hipotesis diterima. 5) pengetahuan manajemen tidak berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan nilai t (sobel test statistic) sebesar 0,0528 < nilai t tabel (1,96) atau hipotesis ditolak. 6) modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan nilai t (sobel test statistic) sebesar 2,14059 ˃ nilai t tabel (1,96) atau hipotesis diterima. 7) kemampuan organisasi tidak berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan nilai t (sobel test statistic) sebesar 1,2995 < nilai t tabel (1,96) atau hipotesis ditolak.
Tujuan penelitian yaitu: 1) menganalisis pengaruh pengetahuan manajemen terhadap inovasi produk 2) menganalisis pengaruh modal intelektualterhadap inovasi produk 3) menganalisis pengaruh kemampuan organisasi terhadap inovasi produk 4) menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan kompetitif 5) menganalisis pengaruh pengetahuan manajemen terhadap keunggulan kompetitif dengan inovasi produk sebagai variabel mediasi 6) menganalisis pengaruh modal intelektualterhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk 7) menganalisispengaruhkemampuanorganisasiterhadapkeunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan skala pengukuran ordinal. Sementara menurut tingkat eksplanasi, penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh rumah makan di sepanjang jalan dari Bojong menuju ke Obyek Wisata Guci yang berjumlah sebanyak 36 rumah makan. Adapun teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh sehingga jumlah responden juga sebanyak 36 responden. Hasil penelitian: 1) pengetahuan manajemen tidak berpengaruh terhadap inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,014 (bertanda positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,960 ˃ 0,05 (hipotesis ditolak). 2) modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,935 (bertanda positif) dan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,017 < 0,05 (hipotesis diterima). 3) kemampuan organisasi tidak berpengaruh terhadap inovasi produk. Hal ini dapat dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,366 (bertanda positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,180 ˃ 0,05 atau hipotesis ditolak. 4) inovasi produk berpengaruh positif signifikan terhadap keunggulan kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,339 (bertanda positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 atau hipotesis diterima. 5) pengetahuan manajemen tidak berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan nilai t (sobel test statistic) sebesar 0,0528 < nilai t tabel (1,96) atau hipotesis ditolak. 6) modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan nilai t (sobel test statistic) sebesar 2,14059 ˃ nilai t tabel (1,96) atau hipotesis diterima. 7) kemampuan organisasi tidak berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif melalui inovasi produk. Hal ini dibuktikan dengan nilai t (sobel test statistic) sebesar 1,2995 < nilai t tabel (1,96) atau hipotesis ditolak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
