Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Whistleblowing, Dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud Di Kabupaten Semarang
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Bpd Jawa Tengah
Author
PUSPITASARI, ANGGI
Suparwati, Yohana
Suparwati, Yohana
Subject
HJ Public Finance
Datestamp
2021-06-02 03:08:24
Abstract :
Pencegahan fraud merupakan suatu tindakan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecurangan/fraud dalam suatu organisasi atau instansi pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kompetensi sumber daya manusia, whistleblowing, serta sistem pengendalian internal pemerintah terhadap pencegahan fraud. Sebanyak 46 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Semarang merupakan sampel yang diambil dari keseluruhan populasi dalam penelitian ini. Data yang diolah adalah data primer yang diperoleh dengan cara mengolah data kuesioner yakni dari 82 responden, dari jumlah responden awal sebanyak 92 responden dikarenakan terdapat beberapa OPD tidak bersedia untuk menerima penelitian dikarenakan kondisi pandemi COVID-19.Metode pengambilan sampel menggunakan sensus sampling.Alat analisis yang digunakan adalah IBM Statistical Package for Sosial Sciences (SPSS) versi 25.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud.Whistleblowing tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud.Serta sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap pencegahan fraud.
Pencegahan fraud merupakan suatu tindakan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecurangan/fraud dalam suatu organisasi atau instansi pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kompetensi sumber daya manusia, whistleblowing, serta sistem pengendalian internal pemerintah terhadap pencegahan fraud. Sebanyak 46 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Semarang merupakan sampel yang diambil dari keseluruhan populasi dalam penelitian ini. Data yang diolah adalah data primer yang diperoleh dengan cara mengolah data kuesioner yakni dari 82 responden, dari jumlah responden awal sebanyak 92 responden dikarenakan terdapat beberapa OPD tidak bersedia untuk menerima penelitian dikarenakan kondisi pandemi COVID-19.Metode pengambilan sampel menggunakan sensus sampling.Alat analisis yang digunakan adalah IBM Statistical Package for Sosial Sciences (SPSS) versi 25.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud.Whistleblowing tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud.Serta sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap pencegahan fraud.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
