PENGARUH KEMEPIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI DI DESA KETANGGAN, KECAMATAN GRINGSING, KABUPATEN BATANG
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank Bpd Jawa Tengah
Author
NAFAQIH, DWIKI ZULVAN
Puryandani, Siti, Dr. E.
Puryandani, Siti, Dr. E.
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2021-06-03 07:16:48
Abstract :
Guru adalah seoorang pendidik yang profesional yang mempunyai tugas dan peran yang sangat penting didalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru, baik individu ataupun kelompok diharapkan dengan kemampuan mengajarnya dapat mengubah suatu kondisi belajar menjadi lebih berkualitas. Menurut Mulyasa (2009) bahwa dalam manajemen pendidikan yaitu kepala sekolah harus berfungsi sebagai edukator, manajer, supervisor, leader, inovator dan motivator. Keberhasilan kepemimpinan bisa diukur dngan meggunakan dimensi keenam fungsi tersebut. Hasibuan (2012:152) mengemukakan bahwa motivasi kerja dipengaruhi oleh kebutuhan fisik yaitu kebutuhan akan keamanan, kebutuhan sosial ialah kebutuhan penghargaandiri dan kebutuhan perwujudan diri. Menurut Chairul, (2018), lingkungan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yang Pertama, fasilitas kerja. Lingkungan kerja yang kurang mendukung pelaksanaan pekerjaan ikut menyebabkan kinerja yang buruk seperti Kedua, gaji dan tunjangan dan yang ketiga, hubungan kerja. kelompok kerja dengan kekompakan dan loyalitas yang tinggi kinerjanya akan semakin meningkat. Menurut Sentot & Eceng, (2014) ada 7 indikator yang menujukkan lemahnya kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya. Indikatornya meliputi rendahnya pemahaman guru tentang strategi mengajar, guru kurang mahir dalam mengelola kelas, masih rendahnya kemampuan untuk melakukan penelitian tindakan kelasnya, masih rendahnya motivasi berprestasi, kurang disiplin, komitmen prestasi, dan rendahnya kemampuan manajemen kompetensi.
Guru adalah seoorang pendidik yang profesional yang mempunyai tugas dan peran yang sangat penting didalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru, baik individu ataupun kelompok diharapkan dengan kemampuan mengajarnya dapat mengubah suatu kondisi belajar menjadi lebih berkualitas. Menurut Mulyasa (2009) bahwa dalam manajemen pendidikan yaitu kepala sekolah harus berfungsi sebagai edukator, manajer, supervisor, leader, inovator dan motivator. Keberhasilan kepemimpinan bisa diukur dngan meggunakan dimensi keenam fungsi tersebut. Hasibuan (2012:152) mengemukakan bahwa motivasi kerja dipengaruhi oleh kebutuhan fisik yaitu kebutuhan akan keamanan, kebutuhan sosial ialah kebutuhan penghargaandiri dan kebutuhan perwujudan diri. Menurut Chairul, (2018), lingkungan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yang Pertama, fasilitas kerja. Lingkungan kerja yang kurang mendukung pelaksanaan pekerjaan ikut menyebabkan kinerja yang buruk seperti Kedua, gaji dan tunjangan dan yang ketiga, hubungan kerja. kelompok kerja dengan kekompakan dan loyalitas yang tinggi kinerjanya akan semakin meningkat. Menurut Sentot & Eceng, (2014) ada 7 indikator yang menujukkan lemahnya kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya. Indikatornya meliputi rendahnya pemahaman guru tentang strategi mengajar, guru kurang mahir dalam mengelola kelas, masih rendahnya kemampuan untuk melakukan penelitian tindakan kelasnya, masih rendahnya motivasi berprestasi, kurang disiplin, komitmen prestasi, dan rendahnya kemampuan manajemen kompetensi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
