ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Total View This Week42
Total View This Week42
Institusion
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Author
KUSNIA ANGGRAENI, kusnia
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-12-07 01:44:19
Abstract :
Gagal jantung kongestif merupakan ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi, kebutuhan oksigen yang berkurang tersebut menyebabkan seorang penderita gagal jantung mengalami sesak nafas atau dyspnea. Sesak nafas merupakan manifestasi klinis gagal jantung kongestif akibat kurangnya suplai oksigen karena penimbunan cairan di alveoli. Penatalaksanaan penyakit gagal jantung kongestif meliputi penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu tindakan non farmakologi untuk sesak nafas adalah dengan terapi relaksasi nafas dalam. Terapi relaksasi nafas dalam dapat dapat meningkatkan volume tidal, menurunkan kapasitas residu fungsional dan meningkatkan saturasi oksigen pada pasien gagal jantung. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Metode yang diambil adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subyek studi dalam kasus ini adalah salah satu pasien dengan gagal jantung kongestif dengan pemenuhan kebutuhan oksigenasi di Ruang Dahlia. Hasil studi menunjukan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas yang dilakukan tindakan keperawatan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari didapatkan hasil terjadi peningkatan saturasi oksigen dari 95% menjadi 98%. Rekomendasi tindakan terapi relaksasi nafas dalam efektif dilakukan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Kata kunci: terapi relaksasi nafas dalam, sesak nafas, gagal jantung kongestif
Gagal jantung kongestif merupakan ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi, kebutuhan oksigen yang berkurang tersebut menyebabkan seorang penderita gagal jantung mengalami sesak nafas atau dyspnea. Sesak nafas merupakan manifestasi klinis gagal jantung kongestif akibat kurangnya suplai oksigen karena penimbunan cairan di alveoli. Penatalaksanaan penyakit gagal jantung kongestif meliputi penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu tindakan non farmakologi untuk sesak nafas adalah dengan terapi relaksasi nafas dalam. Terapi relaksasi nafas dalam dapat dapat meningkatkan volume tidal, menurunkan kapasitas residu fungsional dan meningkatkan saturasi oksigen pada pasien gagal jantung. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Metode yang diambil adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subyek studi dalam kasus ini adalah salah satu pasien dengan gagal jantung kongestif dengan pemenuhan kebutuhan oksigenasi di Ruang Dahlia. Hasil studi menunjukan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas yang dilakukan tindakan keperawatan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari didapatkan hasil terjadi peningkatan saturasi oksigen dari 95% menjadi 98%. Rekomendasi tindakan terapi relaksasi nafas dalam efektif dilakukan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Kata kunci: terapi relaksasi nafas dalam, sesak nafas, gagal jantung kongestif
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
