ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Total View This Week35
Total View This Week35
Institusion
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Author
ADINDA AYU KHOIRUNNISA, dinda
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-12-09 07:17:31
Abstract :
Gagal jantung kongestif merupakan penyakit gangguan kardiovaskular yang tidak mampu memompa darah kaya oksigen keseluruh tubuh manusia. CHF dapat menyebabkan sesak nafas. Salah satu tindakan yang dapat membantu menurunkan sesak nafas yaitu latihan nafas dalam. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien CHF dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan melakukan pengkajian dan observasi. Subyek studi kasus ini adalah 1 pasien CHF dengan ketidakefektifan pola nafas di IGD RSUD Karanganyar. Studi kasus ini dilakukan dengan mengajarkan latihan nafas dalam, latihan nafas dalam diberikan sebanyak 3 kali sehari selama 12 menit. Hasil pengukuran frekuensi pernafasan, tekanan darah sistol maupun diastole, dan nadi setelah diberikan latihan nafas dalam menunjukkan adanya penurunan frekuensi pernafasan, penurunan tekanan darah sistol maupun diastole dan penurunan frekuensi nadi. Frekuensi pernafasan dari 28 x/menit menjadi 26 x/menit, tekanan darah dari 185/100 mmHg menjadi 183/100 mmHg, dan frekuensi nadi dari 102 x/menit menjadi 88 x/menit. Hal ini menunjukkan bahwa latihan nafas dalam berpengaruh terhadap penurunan frekuensi pernafasan, penurunan tekanan darah dan penurunan frekuensi nadi pada pasien CHF dengan ketidakefektifan pola nafas. Kata Kunci : CHF, Sesak Nafas, Latihan Nafas Dalam.
Gagal jantung kongestif merupakan penyakit gangguan kardiovaskular yang tidak mampu memompa darah kaya oksigen keseluruh tubuh manusia. CHF dapat menyebabkan sesak nafas. Salah satu tindakan yang dapat membantu menurunkan sesak nafas yaitu latihan nafas dalam. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien CHF dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan melakukan pengkajian dan observasi. Subyek studi kasus ini adalah 1 pasien CHF dengan ketidakefektifan pola nafas di IGD RSUD Karanganyar. Studi kasus ini dilakukan dengan mengajarkan latihan nafas dalam, latihan nafas dalam diberikan sebanyak 3 kali sehari selama 12 menit. Hasil pengukuran frekuensi pernafasan, tekanan darah sistol maupun diastole, dan nadi setelah diberikan latihan nafas dalam menunjukkan adanya penurunan frekuensi pernafasan, penurunan tekanan darah sistol maupun diastole dan penurunan frekuensi nadi. Frekuensi pernafasan dari 28 x/menit menjadi 26 x/menit, tekanan darah dari 185/100 mmHg menjadi 183/100 mmHg, dan frekuensi nadi dari 102 x/menit menjadi 88 x/menit. Hal ini menunjukkan bahwa latihan nafas dalam berpengaruh terhadap penurunan frekuensi pernafasan, penurunan tekanan darah dan penurunan frekuensi nadi pada pasien CHF dengan ketidakefektifan pola nafas. Kata Kunci : CHF, Sesak Nafas, Latihan Nafas Dalam.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
