Abstract :
Kanker paru merupakan pertumbuhan sel yang abnormal, yang tidak terkendali didalam paru – paru yang menimbulkan nyeri dan sesak nafas. Sesak nafas merupakan gejala dari penyakit kanker paru. Pasien kanker paru pada umunya dilakukan pemasangan water seal drainage (WSD) bertujuan untuk mengeluarkan cairan pada paru berakibat pasien akan mengalami nyeri. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang membantu menurunkan nyeri dan menangani sesak nafas yaitu menggunakan terapi musik dan deep breathing exercise (DBE) . Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pasien kanker paru dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan kanker paru dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi diruang Anggrek 1 RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Intervensi terapi musik dan DBE diberikan selama 3 hari. Intervensi terapi musik diberikan dengan durasi 20 menit kemudian diberikan DBE sebanyak 4 siklus dalam 5 menit. Hasil studi menunjukan pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien kanker paru dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi selama 3 hari didapatkan hasil terjadi penurunan skala nyeri yang awalnya skala 6 setelah diberikan tindakan turun menjadi 5 dan pada repirasi rate sebelum diberikan tindakan 28x/menit setelah diberikan tidakan menjadi 23x/menit. Kesimpulan terapi musik dan deep breathing exercise efektif dilakuakan pada pasien kanker paru dengan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
Kata kunci : Kanker Paru, Terapi Musik Dan Deep Breathing Exercise.