Abstract :
Berkembangnya teknologi interrnet di Indonesia sampai saat ini membuat
kita bisa mengakses apapun tanpa ada batasan. Saat ini terdapat fitur yang
semakin hari semakin baik dan memberikan hiburan di dunia internet yaitu seperti
contoh game online, terjadinya kecanduan terhadap game online karena beberapa
pengguna tidak bisa mengontrol dirinya terdapat pengaruh negatif pada fungsi
fisik dan mental yang diakibatkan pengguna game online yang berlebihan dan
juga bisa mengakibatkan posisi emosi yang memuncak. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game
online pada remaja di Desa Segong Kecamatan Karangkancana Tahun 2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan metode analitik
cross sectional. Berdasarkan Proporsional Random Sampling diperoleh sebanyak
115 sample. Instrumen menggunakan kuesioner, dilakukan analisis univariat dan
bivariat menggunakan Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa respon yang mengalami kontrol diri
berat sebanyak 41 responden (35,7%), responden yang mengalami kontrol diri
sedang sebanyak 34 responden (29,6%), dan responden yang mengalami kontrol
diri rendah sebanyak 40 responden (34,8%). Sedangkan untuk kecanduan game
online responden yang mengalami kecanduan game online berat sebanyak 31
responden (27,0%), responden yang mengalami kecanduan game online sedang
sebanyak 38 responden (33,0%), dan responden yang mengalami kecanduan game
online ringan sebanyak 46 responden (40,0%). Hasil analisis bivariat di dapatkan
nilai p-value 0,0000 dengan r -0,481.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kontrol
diri dengan kecanduan game online pada remaja. Penanganan yang tepat yaitu
melakukan pembatasan game online yang berlenihan serta mengalihkan dengan
kegiatan ke hal-hal yang lebih positif
Kata kunci : Kontrol diri, Remaja, Kecanduan Game Online
Kepustakaan : 2 buku (2018-2021), 37 jurnal (2015 - 2021), dan 3 skripsi (2015-
2021)