Abstract :
Latar Belakang : Data WHO menunjukan prevalasi gangguan jiwa sebanyak
244.877.000 orang, menurut data riskesdas Indonesia prevalensi gangguan jiwa
sebanyak 555.555 orang, menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
didapatkan data bahwa pada tahun 2021 terdapat 2.367 orang mengalami
gangguan jiwa. Proses penyembuhan pasien tidak lepas dari peran keluarga
terutama dalam rutinitas minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan dukungan keluarga dengan rutinitas minum obat pada orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan tahun 2022
Metode : Metode analitik kuantitatif dengan rancangan jenis penelitian deskriptif
analitik dan pendekatan crossectional. Populasi sebanyak 93 dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen menggunakan
kuesioner. Analisis univariat dilakukan dengan d istribusi frekuensi dan bivariat
dengan analisis Rank Spearman.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga kataegori cukup yaitu
sebanyak 43 responden (46,2%), rutinitas Minum Obat kategori baik yaitu
sebanyak 39 responden (41,9%). Hasil analisis bivariate menggunakan rank
spearman diperoleh nilai p = 0,001 (<0,05) dan nilai rho = 0,344
Kesimpulan : Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan rutinitas minum
obat. Disarankan keluarga dapat berbagi tugas dalam melakukan perawatan pada
ODGJ, membuat jadwal dari masing-masing anggota keluarga dalam kontrol
berobat
Kata kunci : Dukungan, Rutinitas, Keluarga
Kepustakaan : (22 Buku 2011-2021), (17 Jurnal 2012-2021), (3 Artikel 2012
2021)