HUBUNGAN BEBAN, SHIFT DAN MASA KERJA DENGAN
KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR SPBU JALUR LINTAS
KUNINGAN – CILIMUS TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Author
THAHARA, DHAYNI MUTHIA AL-FATH
Subject
614 Kesehatan Masyarakat
Datestamp
2023-04-05 07:13:37
Abstract :
Latar Belakang: Menurut ILO pada tahun 2016 bahwa kelelahan berat pada pekerja berkisar antara 18,3-27% dan tingkat kelelahan di industri sebesar 45%. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 10 pekerja pada 2 SPBU jalur lintas Kuningan ? Cilimus, didapatkan hasil 80% para pekerja mengalami gejala kelelahan yang ditandai nyeri kaki, punggung, bahu dan leher serta kurang konsentrasi dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui hubungan beban, shift dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada operator SPBU jalur lintas Kuningan ? Cilimus Tahun 2021. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SPBU Jalur Lintas Kuningan ? Cilimus Tahun 2021 dengan populasi sebanyak 46 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji kolerasi rank spearman. Hasil: Distribusi beban kerja didapatkan hasil sebanyak 21 responden (43,7%) memiliki beban kerja berat. Distribusi shift kerja didapatkan hasil sebanyak 29 responden (63,0%) memiliki shift kerja normal. Distribusi masa kerja didapatkan hasil 19 responden (41,3%) memiliki masa kerja 6-10 tahun. Distribusi kelelahan kerja didapatkan hasil 21 responden (45,7%) mengalami kelelahan kerja tinggi. Hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja dengan p-value= 0.001 dan nilai r= 0,462, hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dengan nilai p-value= 0.951 dan nilai r= -0,091. Hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja dengan p-value= 0.182 dan nilai r= 0,200. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja, tidak adanya hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dan tidak adanya hubungan masa kerja dengan kelelahan kerja. Diharapkan pihak SPBU memperhatikan waktu istirahat yang cukup, menjaga kesehatan para pekerja untuk mengurangi kelelahan kerja.
Latar Belakang: Menurut ILO pada tahun 2016 bahwa kelelahan berat pada pekerja berkisar antara 18,3-27% dan tingkat kelelahan di industri sebesar 45%. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 10 pekerja pada 2 SPBU jalur lintas Kuningan ? Cilimus, didapatkan hasil 80% para pekerja mengalami gejala kelelahan yang ditandai nyeri kaki, punggung, bahu dan leher serta kurang konsentrasi dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui hubungan beban, shift dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada operator SPBU jalur lintas Kuningan ? Cilimus Tahun 2021. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SPBU Jalur Lintas Kuningan ? Cilimus Tahun 2021 dengan populasi sebanyak 46 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji kolerasi rank spearman. Hasil: Distribusi beban kerja didapatkan hasil sebanyak 21 responden (43,7%) memiliki beban kerja berat. Distribusi shift kerja didapatkan hasil sebanyak 29 responden (63,0%) memiliki shift kerja normal. Distribusi masa kerja didapatkan hasil 19 responden (41,3%) memiliki masa kerja 6-10 tahun. Distribusi kelelahan kerja didapatkan hasil 21 responden (45,7%) mengalami kelelahan kerja tinggi. Hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja dengan p-value= 0.001 dan nilai r= 0,462, hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dengan nilai p-value= 0.951 dan nilai r= -0,091. Hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja dengan p-value= 0.182 dan nilai r= 0,200. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja, tidak adanya hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dan tidak adanya hubungan masa kerja dengan kelelahan kerja. Diharapkan pihak SPBU memperhatikan waktu istirahat yang cukup, menjaga kesehatan para pekerja untuk mengurangi kelelahan kerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
