HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN
APD DENGAN KELUHAN DERMATITIS PADA PETANI
PADI DI DESA LURAGUNG LANDEUH KECAMATAN
LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Author
MELIAWATI, DIYELLA AGRI
Subject
614 Kesehatan Masyarakat
Datestamp
2023-04-04 04:39:58
Abstract :
Latar belakang : Dermatitis dapat terjadi pada epidermis dan dermis yang disebabkan oleh faktor eksogen maupun endogen dengan ditandai gejala gatal, alergi, kulit melepuh, kulit meradang, perih, keluar nanah, muncul kemerahan pada wajah, lutut, tangan dan kaki. Dermatitis ini biasanya banyak terjadi pada para petani yang terbiasa menggunakan pestisida yang merupakan bahan kimia tidak menggunakan APD. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan penggunaan APD dengan keluhan dermatitis pada petani padi di Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan Tahun 2021. Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian Survey analitik dan menggunakan desain penelitian Crossectional. Dilakukan pada tanggal 20-26 Agustus 2021 di Desa Luragung Landeuh. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling yang didapatkan 77 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara dan kuisoner . Serta analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil : Terdapat sebanyak 50 responden (64,9%) yang tidak baik dalam Personal Hygiene , tidak menggunakan APD sebanyak 50 responden (64,9%) dan mengalami keluhan dermatitis sebanyak 46 responden (59,7%). Hasil uji analisis bivariat diperoleh nilai Personal Hygiene (p = 0,004) dan Penggunaan APD (p= 0,000). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Personal Hygiene dan Penggunaan APD dengan Keluhan Dermatitis Pada Petani Padi Di Desa Luragung Landeuh . Saran : Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat maupun kepada semua kelompok petani yang tidak terkena dermatitis dan yang sudah terkena keluhan dermatitis.
Latar belakang : Dermatitis dapat terjadi pada epidermis dan dermis yang disebabkan oleh faktor eksogen maupun endogen dengan ditandai gejala gatal, alergi, kulit melepuh, kulit meradang, perih, keluar nanah, muncul kemerahan pada wajah, lutut, tangan dan kaki. Dermatitis ini biasanya banyak terjadi pada para petani yang terbiasa menggunakan pestisida yang merupakan bahan kimia tidak menggunakan APD. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan penggunaan APD dengan keluhan dermatitis pada petani padi di Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan Tahun 2021. Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian Survey analitik dan menggunakan desain penelitian Crossectional. Dilakukan pada tanggal 20-26 Agustus 2021 di Desa Luragung Landeuh. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling yang didapatkan 77 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara dan kuisoner . Serta analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil : Terdapat sebanyak 50 responden (64,9%) yang tidak baik dalam Personal Hygiene , tidak menggunakan APD sebanyak 50 responden (64,9%) dan mengalami keluhan dermatitis sebanyak 46 responden (59,7%). Hasil uji analisis bivariat diperoleh nilai Personal Hygiene (p = 0,004) dan Penggunaan APD (p= 0,000). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Personal Hygiene dan Penggunaan APD dengan Keluhan Dermatitis Pada Petani Padi Di Desa Luragung Landeuh . Saran : Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat maupun kepada semua kelompok petani yang tidak terkena dermatitis dan yang sudah terkena keluhan dermatitis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
