Abstract :
Latar Belakang : Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja di Indonesia tahun 2020 sebanyak 177.000 kasus dan Jawa Barat sebanyak 26.699 kasus. Faktor
penyebab tertinggi dari kecelakaan kerja adalah perilaku tidak aman. Perilaku tidak aman dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan sikap pekerja. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terkait K3 dengan kejadian perilaku tidak aman pada pekerja instalasi PT PG Rajawali II Unit Jatitujuh Majalengka
2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan sampel sebanyak 106 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan wawancara. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik rank spearman.
Hasil : Berdasarkan analisis univariat terdapat 46,3% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup, 51,9% memiliki sikap positif dan 51,9% berperilaku aman. Berdasarkan analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan K3
dengan kejadian perilaku tidak aman (p = 0,000), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terkait K3 dengan kejadian perilaku tidak aman (p = 0,127). Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian perilaku tidak aman dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terkait K3 dengan kejadian perilaku tidak aman pada pekerja instalasi PT PG Rajawali II Unit Jatitujuh Majalengka 2021. Diharapkan pekerja dapat mengikuti peraturan yang berlaku dan memakai APD lengkap saat bekerja untuk menekan angka kecelakaan kerja.