FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI SATUAN POL PP DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Author
Agustian, Rizki
Subject
614 Kesehatan Masyarakat
Datestamp
2022-10-27 08:06:57
Abstract :
Latar Belakang : Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Dikatakan tak terduga karena dibalik peristiwa tersebut tidak terdapat unsur kesengajaan atau unsur perencanaan yang berhubungan dengan hubungan kerja pada perusahaan atau perkantoran. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat 23 kejadian kecelakaan kerja termasuk diantaranya kecelakaan kerja ringan dan berat pada tahun 2019 dan terdapat peningkatan menjadi 25 kasus pada tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini petugas pemadam kebakaran kabupaten Majalengka sebanyak 32 orang, pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan pengumpulan data berupa lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil : Analisis univariat diperoleh variabel Kecelakaan kerja sebagian besar petugas pernah mengalami kecelakaan kerja yaitu sebanyak 14 orang (43,8%%). Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,361), terdapat hubungan antara masa kerja dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,003), terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,002), terdapat hubungan antara kepatuhan terhadap prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,012). Simpulan : Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kecelakaan kerja dan terdapat hubungan antara masa kerja, pengetahuan, kepatuhan terhadap prosedur dan dengan kejadian kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran kabupaten Majalengka. Saran : Melakukan pengawasan dan memberikan pelatihan pemadam kebakaran bagi petugas.
Latar Belakang : Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Dikatakan tak terduga karena dibalik peristiwa tersebut tidak terdapat unsur kesengajaan atau unsur perencanaan yang berhubungan dengan hubungan kerja pada perusahaan atau perkantoran. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat 23 kejadian kecelakaan kerja termasuk diantaranya kecelakaan kerja ringan dan berat pada tahun 2019 dan terdapat peningkatan menjadi 25 kasus pada tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini petugas pemadam kebakaran kabupaten Majalengka sebanyak 32 orang, pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan pengumpulan data berupa lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil : Analisis univariat diperoleh variabel Kecelakaan kerja sebagian besar petugas pernah mengalami kecelakaan kerja yaitu sebanyak 14 orang (43,8%%). Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,361), terdapat hubungan antara masa kerja dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,003), terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,002), terdapat hubungan antara kepatuhan terhadap prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja (? 0,012). Simpulan : Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kecelakaan kerja dan terdapat hubungan antara masa kerja, pengetahuan, kepatuhan terhadap prosedur dan dengan kejadian kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran kabupaten Majalengka. Saran : Melakukan pengawasan dan memberikan pelatihan pemadam kebakaran bagi petugas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
