Abstract :
Latar Belakang : Kekurangan energi kronik yaitu suatu keadaan ibu hamil yang menderita kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronik) dengan berbagai
timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bahwa jumlah ibu hamil kekurangan energi kronik mengalami peningkatan pada tahun 2018 yaitu 74 kasus, tahun 2019 yaitu 80 kasus
dan 2020 yaitu 90 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Lamepayung Kabupaten Kuningan Tahun 2021. Metode : Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 50 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner, format wawancara dan lembar observasi, dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil : Hasil hubungan antara usia ibu (p value = 0,000), pendapatan keluarga (p value = 0,000), pengetahuan ibu (p value = 0,000), penyakit infeksi (p value =
0,614) dan dukungan petugas kesehatan (p value = 1,000) dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lamepayung Kabupaten kuningan Tahun 2021. Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara usia ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu dan tidak ada hubungan signifikan antara penyakit infeksi dan
dukungan petugas kesehatan dengan kejadian kurang energi kronik pada ibu hamil di wilayah kerja rutin UPTD Puskesmas Lamepayung Kabupaten Kuningan Tahun
2021. Saran : UPTD Puskesmas Lamepayung disarankan memberikan penyuluhan mengenai kekurangan energi kronik dan menjelaskan apa penyebabnya serta
bagaimana cara penanggulangannya.