HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR KELUARGA DENGAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN TAHUN 2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Author
MAEMUNAH, -
Subject
610 Kedokteran & Keperawatan
Datestamp
2023-01-12 08:21:32
Abstract :
Struktur keluarga merupakan bagian dari tatanan sebuah sistem keluarga, dimana dalam status kesehatan mental individu, hal tersebut termasuk ke dalam faktor internal yang mempengaruhinya. Keluarga yang lengkap dan fungsional serta mampu membentuk keseimbangan akan dapat meningkatkan kesehatan mental tiap anggota keluarganya. Isu kesehatan mental di dunia pendidikan tingkat Perguruan Tinggi menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas. Mahasiswa di Perguruan Tinggi cenderung mengalami tingkat stress psikologis yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara struktur keluarga dengan kesehatan mental mahasiswa ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionated random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 114 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji rank spearman. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki struktur keluarga dengan kategori cukup yaitu sebanyak 65 responden (57,0%). Sebagian besar kesehatan mental mahasiswa berada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 66 responden (57,9%). Simpulan terdapat hubungan yang bermakna antara struktur keluarga dengan kesehatan mental mahasiswa (p value = 0,000) dan (rho = 0,398). Diharapkan agar mahasiswa dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan mentalnya dengan memperbaiki hubungan dengan keluarga. Selain itu, diharapkan pula pada pihak institiusi untuk lebih memperhatikan kesehatan mental mahasiswa dengan melakukan screening dan promosi kesehatan mental dengan metode seminar. Kata kunci : Kesehatan mental, struktur keluarga Kepustakaan : 16 Buku (2012-2021), 11 Jurnal (2016-2021), 1 Skripsi (2019)
Struktur keluarga merupakan bagian dari tatanan sebuah sistem keluarga, dimana dalam status kesehatan mental individu, hal tersebut termasuk ke dalam faktor internal yang mempengaruhinya. Keluarga yang lengkap dan fungsional serta mampu membentuk keseimbangan akan dapat meningkatkan kesehatan mental tiap anggota keluarganya. Isu kesehatan mental di dunia pendidikan tingkat Perguruan Tinggi menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas. Mahasiswa di Perguruan Tinggi cenderung mengalami tingkat stress psikologis yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara struktur keluarga dengan kesehatan mental mahasiswa ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionated random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 114 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji rank spearman. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki struktur keluarga dengan kategori cukup yaitu sebanyak 65 responden (57,0%). Sebagian besar kesehatan mental mahasiswa berada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 66 responden (57,9%). Simpulan terdapat hubungan yang bermakna antara struktur keluarga dengan kesehatan mental mahasiswa (p value = 0,000) dan (rho = 0,398). Diharapkan agar mahasiswa dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan mentalnya dengan memperbaiki hubungan dengan keluarga. Selain itu, diharapkan pula pada pihak institiusi untuk lebih memperhatikan kesehatan mental mahasiswa dengan melakukan screening dan promosi kesehatan mental dengan metode seminar. Kata kunci : Kesehatan mental, struktur keluarga Kepustakaan : 16 Buku (2012-2021), 11 Jurnal (2016-2021), 1 Skripsi (2019)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
