Abstract :
Latar Belakang : Skripsi merupakan salah satu syarat mahasiswa tingkat akhir
untuk menentukan kelulusan, banyak dari mahasiswa ketika menyusun skripsi
merasa tertekan sehingga menimbulkan rasa cemas yang mengganggu mental
emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan,
untuk data usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1% dari jumlah
penduduk Indonesia atau setara dengan 11 juta orang. Sebesar 80 ? 90% kasus
bunuh diri merupakan akibat dari depresi dan kecemasan. Tingkat kecemasan
mahasiswa berbeda-beda dan bisa diatasi dengan terapi kognitif diantaranya terapi
Butterfly hug. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas
pengaruh terapi butterfly hug terhadap tingkat kecemasan dalam penyusunan
skripsi pada mahasiswa keperawatan.
Metode : Rancangan penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan one group
pre-test and post-test treatment design. Teknik pengambilan sampel yaitu
purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 30 mahasiswa. Instrumen yang
digunakan yaitu kuesioner yang dimodifikasi dari DASS. Analisa data
menggunakan uji paired t test.
Hasil : Analisis univariat menunjukan hasil pre-test rata-rata kecemasan sebesar
39,00 sedangkan hasil post-test menunjukan sebanyak 16,73. Analisis Bivariat
dengan p value = 0,000.
Simpulan: Hasil penelitian disimpulkan bahwa adanya pengaruh terapi Butterfly
hug terhadap tingkat kecemasan dalam penyususnan skripsi pada mahasiswa di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Tahun 2022. Diharapkan mahasiswa
mampu melakukan terapi butterfly hug tanpa bantuan untuk mengurangi
kecemasan saat penyusunan skripsi.
Kata Kunci : Butterfly hug, tingkat kecemasan, mahasiswa keperawatan, skripsi
Daftar Pustaka : 8Buku(2011-2020),14 jurnal (2015-2021),2 skripsi (2018-2020)