Abstract :
Berdasarkan data dari Puskesmas Garawangi Tahun 2021 salah satu desa
tertinggi yang mengalami hipertensi yaitu Desa Purwasari sebanyak 205 orang.
Stres merupakan salah satu penyebab terjadinya hipertensi. Stres pada lansia
dengan hipertensi dapat mempengaruhi kesehatan. Selain itu stres juga terjadi
karena tekanan dari lingkungan sehingga dapat merangsang reaksi tubuh dan
psikis. Lansia dengan hipertensi membutuhkan dukungan keluarga yang baik
untuk mendapatkan proses perawatan yang optimal. Lansia juga membutuhkan
kepedulian yang diterima dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui
hubungan antara dukungan keluarga dan dukungan sosial dengan tingkat stres
pada lansia hipertensi di Desa Purwasari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Garawangi Tahun 2022.
Jenis penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan metode cross
sectional. Populasi lansia sebanyak 534 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dengan jumlah 84 responden. Instrumen
penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi
frekuensi dan bivariat menggunakan Rank-Spearman.
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar dukungan keluarga cukup
sebanyak 46 responden (54,8%), sebagian besar dukungan sosial baik sebanyak
43 responden (51,2%) dan hampir seluruhnya tingkat stres ringan sebanyak 64
responden (76,2%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan
antara dukungan keluarga dengan tingkat stres p-value 0,000 dan hubungan
dukungan sosial dengan tingkat stres p-value 0,000.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa, terdapat hubungan
anatara dukungan keluarga dan dukungan sosial dengan tingkat stres pada lansia
hipertensi di Desa Purwasari. Saran untuk keluarga lebih memperhatikan lagi
kesehatan lansia jauhkan lansia dari stres dan bagi masyarakat sekitar untuk selalu
memberikan hal positif bagi lansia.
Kata kunci : dukungan keluarga, dukungan sosial, tingkat stres
Kepustakaan : (19 Buku, 17 Jurnal, 8 Skripsi 2010-2020)