Abstract :
Latar Belakang : Game online addiction merupakan salah satu kecanduan dari
permainan digital yang dapat dimainkan oleh banyak orang melalui internet.
Penetrasi pengguna internet Indonesia didominasi oleh kalangan remaja berusia 13-
18 tahun sebesar 9,3 persen mayoritas pengguna internet perhari selama 5-6 Jam
dengan salah satu alasan menggunakan internet untuk game sebanyak 21,7%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara game online addiction
dengan perkembangan sosial pada remaja di SMP Negeri 2 Cilimus tahun 2022.
Metode : Jenis Penelitian ini adalah analitik dengan cross sectional. Populasi
berjumlah 224 orang dengan teknik proportionate stratified random sampling.
Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode rank
spearman. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner.
Hasil : Analisis univariat menunjukan game online addiction berat sebanyak 106
orang (47,3%), game online addiction sedang sebanyak 103 orang (46%) dan game
online addiction ringan sebanyak 15 orang (6,7%). Sedangkan perkembangan sosial
yang tinggi sebanyak 108 orang (48,2%) dan perkembangan sosial yang rendah
sebanyak 116 orang (51,8%). Hasil analisis rank spearman didapatkan (p value =
0,000 dengan rho = - 0,329.
Simpulan : terdapat hubungan anatara game online addiction dengan
perkembangan sosial pada remaja di SMP Negeri 2 Cilimus Tahun 2022. Perlunya
membuat tempat konseling dengan pembelajaran inquiry untuk para siswa agar
permasalahan sosial yang terjadi disekolah dapat diatasi dengan baik.
Kata Kunci : game online addiction, perkembangan sosial, remaja
Daftar Pustaka: 10 buku (2011-2021), 24 jurnal (2017-2021) dan 4 website