PENGARUH TERAPI REMINISCENCE TERHADAP DEPRESI LANSIA YANG TINGGAL SENDIRI DI KELURAHAN CIRENDANG KEC/KAB KUNINGAN TAHUN 2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Author
DEWI, PIPIT NOVITA
Subject
610 Kedokteran & Keperawatan
Datestamp
2023-01-24 01:24:44
Abstract :
Angka kejadian depresi pada lansia di dunia sebanyak 322 juta orang. Kejadian depresi tertinggi berada di wilayah Asia Tenggara sebanyak 86,94 (27%) dari 322 miliar individu. Indonesia sendiri berada di urutan ke lima dengan angka kejadian depresi sebesar (3,7%) menurut WHO (2017). Jawa Barat sendiri untuk yang frevalensi sebenarnya 0,14% dikali dengan jumlah penduduk Jawa Barat 49 juta, total ada sekitar 69 ribu. Menurut hasil studi pendahuluan kepada lansia yang tinggal sendiri mengatakan bahwa mereka kesepian dan sedih karena jauh dari anak dan cucunya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengurangi terjadinya depresi pada lansia yang tinggal sendiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Populasi lansia di Kelurahan Cirendang sebanyak 547 orang. Responden dalam penelitian ini sejumlah 30 lansia, menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling sesuai kriteria. Analisis uji statistik menggunakan uji Paired T-Test. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) dan Modul Terapi Reminiscence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi reminiscence, didapatkan hasil lebih dari sebagian responden mengalami depresi sedang (54%). Sedangkan setelah dilakukan terapi reminiscence, hampir seluruh responden mengalami depresi ringan (90%). Hasil analisis bivariat didapatkan p value = ,000 (p<0,05). Terdapat Pengaruh Terapi Reminiscence terhadap Depresi Lansia yang Tinggal Sendiri di Kelurahan Cirendang Tahun 2022. Peneliti menyarankan kepada lansia melakukan terapi reminiscence guna mengurangi angka kejadian depresi. Kata Kunci : Lansia terlantar, depresi, terapi reminiscence.
Angka kejadian depresi pada lansia di dunia sebanyak 322 juta orang. Kejadian depresi tertinggi berada di wilayah Asia Tenggara sebanyak 86,94 (27%) dari 322 miliar individu. Indonesia sendiri berada di urutan ke lima dengan angka kejadian depresi sebesar (3,7%) menurut WHO (2017). Jawa Barat sendiri untuk yang frevalensi sebenarnya 0,14% dikali dengan jumlah penduduk Jawa Barat 49 juta, total ada sekitar 69 ribu. Menurut hasil studi pendahuluan kepada lansia yang tinggal sendiri mengatakan bahwa mereka kesepian dan sedih karena jauh dari anak dan cucunya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengurangi terjadinya depresi pada lansia yang tinggal sendiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Populasi lansia di Kelurahan Cirendang sebanyak 547 orang. Responden dalam penelitian ini sejumlah 30 lansia, menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling sesuai kriteria. Analisis uji statistik menggunakan uji Paired T-Test. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) dan Modul Terapi Reminiscence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi reminiscence, didapatkan hasil lebih dari sebagian responden mengalami depresi sedang (54%). Sedangkan setelah dilakukan terapi reminiscence, hampir seluruh responden mengalami depresi ringan (90%). Hasil analisis bivariat didapatkan p value = ,000 (p<0,05). Terdapat Pengaruh Terapi Reminiscence terhadap Depresi Lansia yang Tinggal Sendiri di Kelurahan Cirendang Tahun 2022. Peneliti menyarankan kepada lansia melakukan terapi reminiscence guna mengurangi angka kejadian depresi. Kata Kunci : Lansia terlantar, depresi, terapi reminiscence.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
