Abstract :
Perawat memberikan pelayanan yang memiliki kontak langsung dengan
pasien dan lingkungan kerja perawat. Pelayanan kesehatan yang kontinu dan
sistematik serta peran dan tuntutan yang banyak sering memunculkan kondisi
yang dapat memicu terjadinya stress kerja pada perawat. Perawat yang mengalami
stres kerja dapat menurunkan kualitas pengdokumentasian asuhan keperawatan.
Tujuan utama penelitian untuk menganalisis hubungan stres kerja perawat dengan
kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di RSU Kuningan Medical Center
tahun 2022.
Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan metode
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap
dengan jumlah 38 orang. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling.
Analisis data dilakukan dengan uji korelasi rank spearman.
Hasil penelitian sebagian besar responden mengalami stres kerja sedang
dengan jumlah sebanyak 17 responden (51,5%), dan responden yang melakukan
pendokumentasian asuhan keperawatan sebagian besar masuk pada kategori baik
dengan jumlah sebanyak 28 responden (84,8%). Berdasarkan hasil penelitian ini
dengan menggunakan uji korelasi rank spearman menunjukan bahwa variabel
stres kerja perawat memiliki hubungan yang signifikan terhadap kualitas
pendokumentasian asuhan keperawatan dengan nilai p = 0,039 dengan nilai
koefisien positif kategori lemah (R = 0,362).
Disarankan kepada perawat untuk dapat menerapkan strategi coping yang
baik untuk meminimalisir stres kerja yang terjadi. Berfikir logis serta berusaha
menyelesaikan masalah secara positif. Supaya dapat melaksanakan
pendokumentasian dengan baik.
Kata Kunci : Stres Kerja Perawat, Kualitas Pendokumentasian AsuhanKeperawatan
Kepustakaan : 9 Buku (2002-2020), 16 Jurnal (2016-2022), 5 Skripsi (2016-2019) dan Artikel (2022)