Abstract :
Bayi yang terlahir prematur setiap tahunnya di seluruh dunia mengalami
peningkatan. Menurut WHO ( 2018) pada tahun 2017 tercatat angka prematuris di
dunia sebesar 6,5 per 100 kelahiran hidup. Penyebab kelahiran prematur pada
berbagai negara berbeda-beda. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kelahiran
prematur, diantaranya adalah faktor penyakit diluar kehamilan, faktor sebelum
kehamilan dan faktor selama kehamilan. Usia ibu yang terlalu muda dan terlalu tua
serta riwayat penyakit ibu dapat berpengaruh terhadap kejadian prematur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia reproduksi ibu dan
riwayat penyakit dengan kelahiran prematur di RSUD 45 Kuningan tahun 2022.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan
survey analitik dengan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh bayi lahir selama tahun 2021 di RSUD 45 Kuningan yaitu sebanyak
239 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,
menggunakan rumus slovin diperoleh sebanyak 150 responden. Data yang
digunakan berupa data sekunder yang kemudian dilakukan analisis univariat dan
bivariat menggunakan Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada pada usia
reproduksi sehat (59,3%), sebagian besar responden tidak memiliki riwayat
penyakit (55,3%), sebagian responden melahirkan bayi tidak prematur (50%) dan
sebagian lainnya melahirkan bayi prematur (50%). Analisis Chi Square
menunjukkan terdapat hubungan usia (p-value=0,000) dan riwayat penyakit (p?value=0,000) dengan kelahiran prematur di RSUD 45 Kuningan pada taraf
signifikasi 0,05.
Simpulan ada hubungan usia reproduksi ibu dan riwayat penyakit dengan
kelahiran prematur di RSUD 45 tahun 2022. Disarankan ibu meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan selama kehamilan, sehingga dapat menjaga kondisi
kehamilan yang sehat bagi ibu dan bayi yang dikandungnya.
Kata kunci: Usia, Riwayat Penyakit, Prematur.
Kepustakaan: 12 Buku (2014-2017), 19 Jurnal (2017-2021)