HUBUNGAN PERILAKU 3M PLUS DENGAN ANGKA
CONTAINER INDEX (CI) PADA KEJADIAN DEMAM
BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN CIAWIGEBANG
KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Author
DEVIANA, NOVITA
Subject
614 Kesehatan Masyarakat
Datestamp
2023-04-04 05:04:48
Abstract :
Latar Belakang : Kejadian DBD di Indonesia tahun 2019 tercatat 138.127 kasus kesakitan dengan jumlah kematian sebanyak 919 orang, Kecamatan Ciawigebang tahun 2020 tercatat sebanyak 59 kasus kesakitan DBD. Faktor yang dapat mempengaruhi tingginya angka Container Index (CI) adalah perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku 3M Plus dengan angka container index pada kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan tahun 2021. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi case control. Sampel terdiri dari 50 kasus dan 50 kontrol. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik total sampling terhadap sampel kasus dan purpossive sampling terhadap sampel kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi dan pengamatan langsung pada kontainer. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan tabel dalam bentuk distribusi frekuensi dan statistik inferensial uji chi square yang bernilai tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Sebagian besar perilaku 3M Plus yang kurang baik mempunyai angka Container Index (CI) yang berisiko tinggi sebanyak 42 orang (79,2%) dan perilaku 3M Plus yang baik mempunyai angka Container Index (CI) yang berisiko rendah sebanyak 25 orang (53,2%). Dengan demikian perilaku 3M Plus berhubungan dengan Container Index (CI) nilai ? = 0,001. Nilai OR sebesar 4,339 dan 95% CI: 1,805-10,428. Kesimpulan : Adanya hubungan yang signifikan antara perilaku 3M Plus dengan angka Container Index (CI) di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan tahun 2021. Saran : Mengadakan program juru pemantau jentik cilik sebagai detektif guna mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Sp.
Latar Belakang : Kejadian DBD di Indonesia tahun 2019 tercatat 138.127 kasus kesakitan dengan jumlah kematian sebanyak 919 orang, Kecamatan Ciawigebang tahun 2020 tercatat sebanyak 59 kasus kesakitan DBD. Faktor yang dapat mempengaruhi tingginya angka Container Index (CI) adalah perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku 3M Plus dengan angka container index pada kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan tahun 2021. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi case control. Sampel terdiri dari 50 kasus dan 50 kontrol. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik total sampling terhadap sampel kasus dan purpossive sampling terhadap sampel kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi dan pengamatan langsung pada kontainer. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan tabel dalam bentuk distribusi frekuensi dan statistik inferensial uji chi square yang bernilai tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Sebagian besar perilaku 3M Plus yang kurang baik mempunyai angka Container Index (CI) yang berisiko tinggi sebanyak 42 orang (79,2%) dan perilaku 3M Plus yang baik mempunyai angka Container Index (CI) yang berisiko rendah sebanyak 25 orang (53,2%). Dengan demikian perilaku 3M Plus berhubungan dengan Container Index (CI) nilai ? = 0,001. Nilai OR sebesar 4,339 dan 95% CI: 1,805-10,428. Kesimpulan : Adanya hubungan yang signifikan antara perilaku 3M Plus dengan angka Container Index (CI) di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan tahun 2021. Saran : Mengadakan program juru pemantau jentik cilik sebagai detektif guna mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Sp.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
