Abstract :
World Health Organization (WHO) mencatat self-esteem yang rendah
menjadi gangguan mental yang umum terjadi. Diperkirakan 121 juta manusia di
muka bumi ini mengalami self-esteem rendah, dari jumlah itu, 5,8% laki-laki dan
9,5% perempuan dan sebagian besarnya berada dalam usia produktif, diantaranya
mahasiswa. Mahasiswa dalam menjalani proses penulisan skripsinya sering kali
mengalami tingkat self-esteem yang rendah. Fenomena self-esteem rendah ini dapat
dipengaruhi oleh jenis kelamin, inteligensi, kondisi fisik, lingkungan keluarga dan
lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
dukungan sosial dengan self-esteem pada mahasiswa tingkat akhir STIKes
Kuningan tahun 2022.
Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional
dan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
keperawatan tingkat akhir STIKes Kuningan yang sedang mengerjakan skripsi pada
tahun 2022 sebanyak 178 orang. Jumlah sampel sebanyak 123 orang menggunakan
probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling.
Instrument yang digunakan yaitu kuesioner dukungan sosial dan self-esteem.
Analisis statistik dilakukan dengan metode Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan paling banyak responden mendapat dukungan
sosial tinggi sebanyak 51 responden (45,1%). Self-esteem pada responden sebagian
besar pada tingkat sedang sebanyak 76 responden (67,3%). Hasil analisis bivariat
didapatkan nilai p = 0,000 dan rho = 0,547.
Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan self-esteem pada
mahasiswa tingkat akhir STIKes Kuningan tahun 2022. Diharapkan mahasiswa
dapat meningkatkan kepercayaan diri dan lebih terbuka serta dapat menjalin
hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar seperti dengan keluarga, teman, dan
dosen dalam menghadapi kesulitan khususnya dalam mengerjakan skripsi.
Kata Kunci : Dukungan Sosial, Self-Esteem, Mahasiswa.
Kepustakaan : 5 Buku (2011-2019), 32 Jurnal (2016-2021), 3 Skripsi (2019-2020)
dan 2 Artikel (2018-2021)