Abstract :
Latar Belakang: Tingkat hipertensi menurut WHO menyerang 22% penduduk
dunia dan mencapai 36% angka kejadian di Asia tenggara, di Indonesia hipertensi
menyebabkan kematian dengan angka 23% dari total 1,7 juta, di jawa barat
menduduki urutan ke 2 pada tahun 2018 yaitu sebesar 39,6%, di kuningan angka
kesakitan hipertensi pada tahun 2021 sebanyak 13.923 orang, di desa sindangjawa
tergolong tinggi tercatat 36,2%, angka kesakitan hipertensi ke 2 dari 10 desa yang
berada di kecamatan cibingbin. Hipertensi mempunyai hubungan erat dengan risiko
kejadian penyakit kardiovaskuler lain dan mengganggu sistem tubuh lainnya.
Intervensi keperawatan untuk mengatasi hipertensi bisa dilakukan dengan terapi
farmakologis dan terapi komplementer. Terapi herbal termasuk kedalam terapi
komplementer, salah satu terapi herbal yang dapat menurunkan tekanan darah
adalah konsumsi air rebusan bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian air rebusan bawang putih terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi di desa sindangjawa kecamatan cibingbin
2022.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah ?quasi eksperimental? dengan
jenis desain ?one group pre-post test?. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei,
sampel penelitian sebanyak 19 orang responden dan pengolahan data dengan
menggunakan uji t-test (paired test)..
Hasil: Hasil rata-rata penurunan tekanan darah sistolik adalah 7,51 mmHg dengan
pvalue = 0.001 rata-rata penurunan tekanan darah diastolik adalah 6,61 mmHg
dengan pvalue = 0.001.
Simpulan: Adanya pengaruh Pemberian Air Rebusan Bawang Putih Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sindangjawa
Kecamatan Cibingbin 2022. Diharapkan kepada masyarakat penderita hipertensi
dapat mengaplikasikan air rebusan bawang putih di kehidupan sehari sebagai obat
alternatif non-medis serta mudah di dapatkan.
Kata kunci : Air Rebusan Bawang Putih, Hipertensi, Tekanan Darah.
Kepustakaan : 3 Buku (2010-2019), 7 Jurnal (2013-2021), 5 Skripsi (2015-2021),
4 Sumber Lain (2019-2020)