Abstract :
Latar belakang : Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia yang
berkaitan erat dengan pola perilaku hidup masyarakat. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan
dengan terapi Non farmakologis salah satunya dengan labu siam. Kandungan flovanoid
berkhasiat sebagai hipotensi, salah satu senyawa aktif yang terdapat pada labu siam. Kalium
yang terdapat pada labu siam dapat mengurangi sekresi renin yang menyebabkan penurunan
angiostensin II sehingga vasokontriksi pembuluh darah berkurang dan menurunnya
aldosterone sehingga reabsorbsi natrium dan air kedalam darah berkurang. Kalium juga
mempunya efek pompa Na-K yaitu kalium dipompa dari cairan ekstraseluler ke dalam sel,
dan antrium dipompa keluar sehingga kalium dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Sari Labu Siam Terhadap Perubahan
Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Desa Kalimanggis Tahun 2021.
Metode : Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen, dengan rancangan Pretest Posttest
design. Populasi pada penelitian ini adalah hipertensi sebanyak 94 orang. Jumlah sampel
sebanyak 20 orang. Metode pengambilan sampel non-probability sampling. Instrument
menggunakan lembar observasi, lembar SOP dan Tensi meter (Sphymomanometer),
stetoskop. Analisis data menggunakan uji parametrik t-test dependent.
Hasil : Hasil tekanan darah sebelum intervensi di dapat nilai mean 166.50/92.50 mmHg,
sedangkan sesudah intervensi di dapat nilai mean 147.50/86.50 mmHg, dan nilai perbedaan
rata-rata sebelum dan sesudah di intervensi di dapat nilai mean 74.000/61.000 mmHg dengan
nilai (p-value 0,000 < ? (0,05)).
Kesimpulan : Ada pengaruh antara pemberian sari labu siam terhasap perubahan tekanan darah pada
penderita hipertensi. Disarankan agar penderita hipertensi dapat melakukan terapi non farmakologis
dengan salah satunya menggunakan sari labu siam untuk menurunkan tekanan darah.
Kata Kunci : Labu Siam, Tekanan Darah, Hipertensi
Kepustakaan : 12 Buku, 6 Jurnal, 5 Skripsi