Abstract :
Latar Belakang: 6 dari 12 orang lansia di Desa Cikidang mengalami status gizi
kurang, sedangkan 4 orang lansia memiliki status gizi lebih. Dari 12 lansia, 50%
lansia di Desa cikidang memiliki pengetahuan kurang dan juga memiliki pola
konsumsi yang kurang baik. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian bagi
pemerintah setempat. Pengetahuan mengenai gizi merupakan faktor penting yang
harus dimiliki lansia dalam memenuhi kebutuhan gizinya. Aktivitas fisik dan pola
konsumsi juga perlu diperhatikan dalam peemenuhan status gizi yang baik. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor pengetahuan, aktivitas fisik,
dan pola konsumi terhadap status gizi lansia.
Metode: Jenis penelitiian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional.
Populasi penelitian berjumlah 511 lansia dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang
lansia. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik
menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Analisis univariat diperoleh variabel faktor pengetahuan sebagian besar
berpengetahuan cukup (40,5%), faktor aktivitas fisik sebagian besar beraktivitas
fisik sedang (38,1%), faktor pola konsumsi kategori baik dan cukup berjumlah sama
(34,5%), dan status gizi lansia di Desa Cikidang berstatus gizi kurus (36,9%). Hasil
Uji Chi-Square untuk faktor pengetahuan diperoleh nilai p=0,000<0,05, hasil uji
Chi-Square untuk faktor aktivitas fisik diperoleh nilai p=0,000<0,05, dan untuk
faktor pola konsumsi diperoleh nilai p=0,006<0,05.
Simpulan: Terdapat hubungan antara faktor pengetahuan, aktivitas fisik, dan pola
konsumsi terhadap status gizi lansia di Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg
Kabupaten Majalengka. Disarankan pada responden dapat dijadikan informasi yang
baik untuk meningkatkan status gizi dan dapat lebih memperhatikan pola konsumsi
dan aktivitas fisik sesuai kebutuhan tubuh.
Kata Kunci: Lansia, Pengetahuan, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Status Gizi
Kepustakaan: 8 buku (2012 - 2016), 13 jurnal (2011 - 2019), 9 Skripsi (2016 -
2019), Website (2019 ? 2020)