DETAIL DOCUMENT
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA TANAH LONGSOR PADA KEPALA KELUARGA DI DESA KARANGSARI TAHUN 2021
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Author
AGUSTINA, HENY
Subject
610 Kedokteran & Keperawatan 
Datestamp
2023-03-14 03:20:17 
Abstract :
Latar Belakang : Tercatat dalam kurun waktu tahun 2020 telah terjadi 2.925 bencana alam, kejadian banjir telah terjadi hingga sebanyak 1.065 kejadian. Angin puting beliung telah terjadi sebanyak 873 dan tanah longsor 572 kejadian. Karhutla telah terjadi sebanyak 326, gelombang pasang dan abrasi 36 kejadian dan kekeringan terjadi sebanyak 29 kejadian di Tanah Air. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di Desa Karangsari berjumlah 704 Kepala Keluarga, teknik sampling menggunakan purposive sampling didapat 87 responden. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan Chi square. Hasil : Penelitian menunjukkan sebanyak 39 orang (44,8%) memiliki pengetahuan yang baik, 47 orang (54%) memiliki sikap mendukung, sebanyak 65 orang (74,7%) tidak pernah mengikuti pelatihan tkesiapsiagaan bencana, 58 orang (66,7%) pernah mengalami bencana selain bencana longsor, 55 orang (63,2%) memiliki kesiapsiagaan yang kurang baik. Hasil analisis bivariat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan bencana (p-value=0,037), sikap (p-value= 0,226), keikutsertaan pelatihan (p-value= 0,642), pengalaman (p-value=0,271). Kesimpulan : Disimpulkan hanya faktor pengetahuan yang memiliki hubungan dengan kesiapsiagaan bencana. Disarankan pemerintah desa membentuk organisasi di desa dengan melibatkan karangtaruna untuk memantau dan melakukan tindakan kesiapsiagaan longsor Kata kunci : bencana, keluarga, kesiapsiagaan Kepustakaan : 8 Buku (2012 s.d. 2016) 15 Jurnal (2012 s.d. 2021) 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi