Abstract :
Latar Belakang : Kinerja posyandu sempat mengalami penurunan pada awal
tahun 2000-an sebagai akibat krisis multi-dimensi yang berkepanjangan, hal
tersebut diketahui karena ada laporan gizi buruk dari berbagai wilayah tanah air.
Penurunan di rasakan menyusul kurangnya keterampilan kader, tidak ada
dukungan operasional posyandu, sarana dan prasarana yang tidak cukup, serta
lemahnya pembinaan. Menyadari hal tersebut, dilakukan revitalisasi posyandu
meliputi biaya operasional, latihan ulang kader, penyediaan sarana pendukung
pembinaan. Ketidakpuasan pengguna posyandu dapat menyebabkan penurunan
kunjungan posyandu. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan antara
kinerja kader dengan tingkat kepuasan pelayanan posyandu di Desa Caracas
Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Tahun 2022. Metode : Jenis penelitian
ini merupakan analitik dengan rancangan cross-sectional. Jumlah populasi
sebanyak 113 ibu balita. Metode yang dilakukan menggunakan metode
Proportionate Stratified Random Sampling yaitu sebanyak 53 responden. Data
penelitian diambil melalui kuesioner yang sudah diuji validitas dengan r=0,468.
Uji korelasi menggunakan Rank Spearman. Hasil Penelitian : Hasil analisis
univariat menunjukan bahwa kinerja kader dalam memberikan pelayanan pada
masyarakat sebagian besar kinerja baik, yaitu sebanyak 38 responden (71,7%).
Tingkat Kepuasan pelayanan posyandu sebagian besar responden merasa puas,
yaitu sebanyak 48 responden (90,6%). Hasil uji Rank Spearman diperoleh dengan
nilai ?=0,000. Simpulan : Disimpulkan ada hubungan antara kinerja kader
dengan tingkat kepuasan pelayanan posyandu. Saran : Kepada kader untuk tetap
mempertahankan pelayanan yang sudah baik, dan berusaha agar selalu mampu
memberikan pelayanan yang memuaskan