Abstract :
Latar Belakang : TBC adalah singkatan dari Tuberculosis yaitu infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC menyerang paru-paru
dan dapat menginfeksi organ lain . Hasil laporan Dinas Kesehatan Kabupaten
Kuningan, jumlah kasus TBC Di Kabupaten Kuningan masih terhitung banyak.
Tahun 2020 tercatat jumlah kasus sebanyak 1.818 orang, mengalami penurunan
kasus pada tahun 2021 menjadi 1.331 orang terinfeksi TBC. Penelitian ini bertujuan
menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan penyakit
TBC pada masyarakat di Dusun II Kelurahan Purwawinangun Kecamatan
Kuningan
Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan metode kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 885 Kepala Keluarga,
dan sampel sebanyak 276 sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling.. Instrumen yang
digunakan yaitu lembar kuesioner. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji chi
square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran pengetahuan responden baik
(50,0%), dan perilaku pencegahan baik (58,05). Hasil analisis bivariat didapatkan
nilai p = 0,024 (<0,05) artinya H1 diterima sehingga dikatakan terdapat hubungan
antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan.
Kesimpulan & Saran : Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku
pencegahan penyakit TBC pada masyarakat di Dusun II Kelurahan Purwawinangun
Kecamatan Kuningan . Masyarakat yang berpengetahuan kurang agar dapat
meningkatkan pengetahuan dengan cara mencari informasi terkait TBC pada
petugas kesehatan, media internet maupun pada masyarakat yang sudah memahami
tentang penyakit TBC sehingga dapat meningkatkan perilaku pencegahan penyakit
tersebut.
Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Perilaku Pencegahan, TBC.
Kepustakaan : 16 Buku (2008 ? 2016), 18 Jurnal (2013 ? 2019), 16 Skripsi (2012-
2020), 6 Sumber lainya (2013 ? 2020).