Abstract :
Latar Belakang : Data dari dinas kesehatan kuningan Tahun 2020 jalaksana angka
tertinggi penduduknya mempunyai penyakit hipertensi dengan jumlah 3.417 jiwa atau
sekitar 100,04 %.Jumlah lansia kecamatan jalaksana terdapat 7.094. penelitian ini
bertujuan untuk mengatahui perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi, dengan
pemberian jus buah jambu biji merah dan jus buah alpukat, karena buah ini mengandung
kalium tinggi.
Metode : Menggunakan metode Quasi Exsperimen Design dengan rancangan Design
Penelitian Pre-Test, Post-Test perlakuan Pre And Post Test Control Group Design.
Dengan teknik pengambilan sampling secara Non Probability dengan teknik Purposive
Sampling, Populasi 984 lansia.
Hasil :Hasil tekanan darah sistolik pada intervensi jus buah jambu biji merah terdapat p?value0,000 atau ? 0,05. dan p-value pada tekanan diastolik 0,025 atau ? 0,05. Sedangkan
pada intervensi jus buah alpukat terdapat p-value pada tekanan sistolik 0,001 atau ? 0,05
. dan p- value diastolik 0,008 atau ? 0,05.
Simpulan :Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, adanya perbedaan sebelum
dan sesudah diberikan intervensi jus jambu biji merah dan jus buah alpukat terhadap
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dan adanya efektivitas, saran bagi
masyarakat terutamalansia Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada
masyarakat mengenai pengaruh pemberian jus jambu biji merah dan jus alpukat terhadap
perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Kata kunci : Jus, Buah, Tekanan Darah, hipertensi
Kepustakaan : 28 Jurnal (2016-2021), 17 Buku (2016-2021) ,5 artikel (2017-2021)