DETAIL DOCUMENT
ALAT PENGONTROLAN SUHU PENETAS TELUR OTOMATIS MENGGUNAKAN ESP 8266 WEMOS D1 MINI BERBASIS INTERNET OF THINGS
Total View This Week0
Institusion
STMIK AUB Surakarta
Author
ALFIAN RYS KUSUMA ARBI, FIAN
Subject
QA75 Electronic computers. Computer science 
Datestamp
2021-03-10 03:22:00 
Abstract :
Pada saat ini para peternak ayam masih banyak yang menggunakan tenaga manusia untuk menetasan telur ayam dengan cara menghidupkan mematikan lampu, di tambah dengan pemutaran telur yang masih manual menyebabkan suhu dan kelembaban pada ruangan tidak stabil. tujuan penelitian ini untuk mengembangkan alat penetas telur yang manual menjadi otomatis pada pemutaran telur, suhu, kelembaban dan membuat antarmuka jarak jauh menggunakan smartphone yang mempermudah dalam pemantauan suhu, kelembaban. Metode pengembangan alat menggunakan metode waterfall, Cara kerja otomatis pada alat dengan menggunakan DS18B20 sebagai sensor suhu, DHT 11 sebagai sensor kelembaban, motor servo untuk menggerakan rak telur supaya telur ayam bisa berputar, LCD 16 x 2 sebagai penampil suhu dan kelembaban, untuk memonitoring suhu dan kelembaban dari jarak jauh menggunakan blynk. Alat yang sudah otomatis akan berkerja mengatur lampu terang redup di suhu antara 37oC - 39oC, mengatur kelembaban menggunakan fan di antara kelembaban 55% - 65%, untuk pemutar terul menggunakan rak yang bergerak kekiri dan kekana menggunakan motor servo yang bergerak 0o – 180o, dan monitoring alat dari jarak menggunakan aplikasi bliynk yang berisi sebuah grafik suhu dan kelembaban. Pengujian alat mengguanakan 15 telur, dengan jangka waktu 21 – 22 hari berhasil menetasan 80% telur ayam, 20% telur tidak menetas, dari ke 15 telur ayam yang berhasil menetas 12 telur, yang tidak berhasil 3 telur, dari ke 3 telur yang tidak menetas di karenakan 2 telur ayam cacat tidak terdapat embrio, dan 1 telur ayam yang embrionya tidak berkembang. Dengan pengotomatisan alat penetas telur yang bisa di memonitoring dari jarak jauh akan membantu para peternak ayam dalam proses penetasan telur sehingga kemampuan daya penetasan telur lebih banyak. 
Institution Info

STMIK AUB Surakarta