Upaya guru ISMUBA dalam pembinaan akhlak peserta didik di sekolah SMP Muhammadiyah 1 Wates Kulon Progo Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Oktinawati, Aliftiya
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-04-20 02:17:38
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena terkait perilaku dan akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates. Mulai dari praktek yang baik, hingga prilaku siswa yang harus dengan penanganan khusus. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru ISMUBA dalam membina akhlak peserta didik di sekolah, kemudian kendala apa saja yang dihadapi serta bagaimana solusi dari kendala dan persoalan pembinaan akhlak siswa tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut dengan metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Setting penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Wates yang beralamat di Jl. Kemiri, Kemiri, Margosari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo dengan mengambil sumber data berupa dokumentasi dan metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya guru ISMUBA dalam membina akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates Kulon Progo dilakukan dengan langkah-langkah; a) mempersiapkan serangkaian aturan dan pedoman berkaitan dengan tata tertib sekolah dan kemuhammadiyahan; b) Memformulasikan pembinaan akhlak siswa dengan program-program yang dikelola secara baik; c) Pembinaan akhlak melalui pembiasaan- pembiasaan, baik itu kegiatan yang bersifat wajib, pembiasaan yang bersifat umum ataupun pembiasaan yang bersifat periodik. Kendala-kendala yang dihadapi guru ismuba dalam membina akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates Kulon Progo Yogyakarta diantaranya adalah; a) Latar belakang anak yang majemuk, b) Pola asuh orang tua yang beragam; c) Pergaulan yang tidak mendukung; c) Besarnya imbas teknologi yang sulit untuk dibendung; d) Perbedaan tingkat pendidikan keluarga yang tidak sama; e) Lingkungan keluarga yang tidak terlalu peduli dengan perkembangan anak, baik fisik maupun psikologis anak. Adapun solusi guru ISMUBA untuk menghadapi kendala dalam membina akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates Kulon Progo Yogyakarta diantaranya adalah: a) Melakukan kontrol untuk setiap kegiatan sebagai bentuk kepedulian guru; b) Memberikan hukuman dan apresiasi (Penghargaan); c) Melakukan pendekatan personal terhadap siswa yang bermasalah; d) Memberikan treament khusus atau dialog dengan siswa dengan bekerja sama dengan orang tua siswa.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena terkait perilaku dan akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates. Mulai dari praktek yang baik, hingga prilaku siswa yang harus dengan penanganan khusus. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru ISMUBA dalam membina akhlak peserta didik di sekolah, kemudian kendala apa saja yang dihadapi serta bagaimana solusi dari kendala dan persoalan pembinaan akhlak siswa tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut dengan metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Setting penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Wates yang beralamat di Jl. Kemiri, Kemiri, Margosari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo dengan mengambil sumber data berupa dokumentasi dan metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya guru ISMUBA dalam membina akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates Kulon Progo dilakukan dengan langkah-langkah; a) mempersiapkan serangkaian aturan dan pedoman berkaitan dengan tata tertib sekolah dan kemuhammadiyahan; b) Memformulasikan pembinaan akhlak siswa dengan program-program yang dikelola secara baik; c) Pembinaan akhlak melalui pembiasaan- pembiasaan, baik itu kegiatan yang bersifat wajib, pembiasaan yang bersifat umum ataupun pembiasaan yang bersifat periodik. Kendala-kendala yang dihadapi guru ismuba dalam membina akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates Kulon Progo Yogyakarta diantaranya adalah; a) Latar belakang anak yang majemuk, b) Pola asuh orang tua yang beragam; c) Pergaulan yang tidak mendukung; c) Besarnya imbas teknologi yang sulit untuk dibendung; d) Perbedaan tingkat pendidikan keluarga yang tidak sama; e) Lingkungan keluarga yang tidak terlalu peduli dengan perkembangan anak, baik fisik maupun psikologis anak. Adapun solusi guru ISMUBA untuk menghadapi kendala dalam membina akhlak peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Wates Kulon Progo Yogyakarta diantaranya adalah: a) Melakukan kontrol untuk setiap kegiatan sebagai bentuk kepedulian guru; b) Memberikan hukuman dan apresiasi (Penghargaan); c) Melakukan pendekatan personal terhadap siswa yang bermasalah; d) Memberikan treament khusus atau dialog dengan siswa dengan bekerja sama dengan orang tua siswa.
File :
T1_1900331005_JUDUL__240405082711.pdf
T1_1900331005_BAB_I__240330101437.pdf
T1_1900331005_BAB_II__240330101437.pdf
T1_1900331005_BAB_III__240330101437.pdf
T1_1900331005_BAB_IV__240330101437.pdf
T1_1900331005_BAB_V__240330101437.pdf
T1_1900331005_DAFTAR_PUSTAKA__240330101437.pdf
T1_1900331005_LAMPIRAN__240331105955.pdf
T1_1900331005_NASKAH_PUBLIKASI__240403085230.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
