Analisis situasi dan perencanaan strategi pengelolaan sampah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Aolaniy, M. Hikam
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2024-04-22 01:30:46
Abstract :
Sampah merupakan isu penting yang belum terselesaikan dalam masyarakat, terutama karena pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat. Kabupaten Bantul memiliki masalah serius terkait jumlah sampah yang dihasilkan. Kabupaten Bantul telah menginisiasi program "Bantul Bersih Sampah 2025 untuk mengatasi permasalahan tersebut, pengelolaan yang dilakukan saat ini belum optimal dan kondisi terkini terkait pengelolaan sampah belum terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi dan merancang strategi pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, DIY yang mencakup analisis situasi, analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal, eksternal dan perumusan strategi serta menggunakan metode AHP untuk menentukan usulan strategi prioritas. Metode dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, SWOT dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan kuesioner untuk menganalisis situasi pengelolaan sampah, serta mengidentifikasi faktor internal dan eksternal terkait perumusan strategi pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong dengan menggunakan metode analisis SWOT dan dilanjutkan dengan metode AHP untuk menentukan bobot prioritas dari setiap usulan strategi. Data dalam penelitian ini didapatkan dari informan yakni pemangku kepentingan yakni Ulu-ulu Kalurahan, Fasilitator DLH, dan Kejawatan kemakmuran. Hasil dari penelitian analisis situasi dan perancangan strategi pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong adalah: (1) Luas antar kalurahan dan jumlah penduduk bervariasi, terdapat 27 unit pengelolaan sampah aktif, dan 25 unit pengelolaan sampah berstatus tidak aktif, belum terbentuk dan vakum (2) Analisis SWOT perancangan usulan strategi di Kapanewon Pundong menghasilkan 3 strategi prioritas dari 7 strategi pengelolaan sampah. Prioritas strategi tersebut termasuk peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, mengoptimalkan unit pengelolaan sampah dengan penerapan inovasi teknologi dan memanfaatkan sumber alokasi dana untuk meningkatkan sarana dan prasarana Strategi tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong dalam rangka mensukseskan program Bantul Bersih Sampah 2025.
Sampah merupakan isu penting yang belum terselesaikan dalam masyarakat, terutama karena pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat. Kabupaten Bantul memiliki masalah serius terkait jumlah sampah yang dihasilkan. Kabupaten Bantul telah menginisiasi program "Bantul Bersih Sampah 2025 untuk mengatasi permasalahan tersebut, pengelolaan yang dilakukan saat ini belum optimal dan kondisi terkini terkait pengelolaan sampah belum terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi dan merancang strategi pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, DIY yang mencakup analisis situasi, analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal, eksternal dan perumusan strategi serta menggunakan metode AHP untuk menentukan usulan strategi prioritas. Metode dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, SWOT dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan kuesioner untuk menganalisis situasi pengelolaan sampah, serta mengidentifikasi faktor internal dan eksternal terkait perumusan strategi pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong dengan menggunakan metode analisis SWOT dan dilanjutkan dengan metode AHP untuk menentukan bobot prioritas dari setiap usulan strategi. Data dalam penelitian ini didapatkan dari informan yakni pemangku kepentingan yakni Ulu-ulu Kalurahan, Fasilitator DLH, dan Kejawatan kemakmuran. Hasil dari penelitian analisis situasi dan perancangan strategi pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong adalah: (1) Luas antar kalurahan dan jumlah penduduk bervariasi, terdapat 27 unit pengelolaan sampah aktif, dan 25 unit pengelolaan sampah berstatus tidak aktif, belum terbentuk dan vakum (2) Analisis SWOT perancangan usulan strategi di Kapanewon Pundong menghasilkan 3 strategi prioritas dari 7 strategi pengelolaan sampah. Prioritas strategi tersebut termasuk peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, mengoptimalkan unit pengelolaan sampah dengan penerapan inovasi teknologi dan memanfaatkan sumber alokasi dana untuk meningkatkan sarana dan prasarana Strategi tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di Kapanewon Pundong dalam rangka mensukseskan program Bantul Bersih Sampah 2025.
File :
T1_1900019050_JUDUL__240212110618.pdf
T1_1900019050_BAB_I__240212095034.pdf
T1_1900019050_BAB_II__240212095034.pdf
T1_1900019050_BAB_III__240212095034.pdf
T1_1900019050_BAB_IV__240212095034.pdf
T1_1900019050_BAB_V__240212095034.pdf
T1_1900019050_DAFTAR_PUSTAKA__240212095034.pdf
T1_1900019050_LAMPIRAN__240212095034.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
