DETAIL DOCUMENT
Pemodelan asset 3D game “Spirit Call’s” sebagai media pembelajaran interaktif sejarah budaya Indonesia untuk tingkat SMA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Ikhsan Nur Falah, Muhammad
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2024-05-11 07:40:12 
Abstract :
Game Spirit Call?s adalah game ber-genre historicaldan puzzle yang diadaptasi dari Novel yang berjudul Max Havelaar ? Multatuli. Pemain diminta untuk mengerjakan suatu ?Quest? yang nantinya akan menjadi bagian dari cerita Sejarah. Dalam pembuatan sebuah game tentunya membutuhkan sumber daya yang disebut dengan asset. Diperlukan asset environment dan karakter 3D yang berkualitas agar pemain tertarik dan dapat mengenali game sejarah tersebut dengan baik, asset environment dan karakter 3D yang baik ini dapat mempengaruhi daya tarik visual dan pengalaman pemain, memahami siapa karakternya dan di mana ceritanya berlangsung, dan memicu reaksi emosional dari pemain. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya dalam pengembangan game Spirit Call?s, maka dilakukan pembuatan asset environment dan karakter 3D pada game Spirit Call?s. Pembuatan asset environment dan karakter 3D pada game ini dibuat menggunakan software Adobe Photoshop dan Blender. Metode dalam penelitian ini adalah Game Development Life Cycle (GDLC). Game Development Life Cycle mencakup serangkaian tahapan yaitu, perencanaan, perancangan, pengembangan, pengujian, dan distribusi. Game Development Life Cycle (GDLC) terdiri dari 5 fase pengembangan, dimulai dari fase initiation (pembuatan konsep), pre-production, production, testing, dan release. Pada tahap testing akan dilakukan alpha testing dan uji pemodelan untuk melihat kualitas dan tingkat kemiripan asset environment dan karakter 3D apakah sesuai dengan referensi yang ada. Pengujian yang dilakukan pada karakter 3D dan environment yaitu alpha testing oleh responden dan uji kualitas pemodelan oleh guru Sejarah. Dari pengujian alpha testing terhadap responden diperoleh hasil Sangat Setuju 39,2% dan Setuju 56,1%, terhadap 2 responden yang berjumlah 65 pertanyaan, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian tersebut dapat diterima dan sudah memenuhi konsep game yang telah dirancang. Sedangkan dari pengujian kualitas pemodelan dari 53 pertanyaan yang telah dijawab diperoleh hasil sebagai berikut; 11 hasil SS (Sangat Setuju) ,40 hasil S (Setuju), dan 1 hasil N (netral). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan hasil penilaian uji kualitas pemodelan asset dapat disetujui dan baik dari karakter ataupun environmentmemiliki kualitas yang layak untuk dijadikan asset ke dalam game Spirit Call?s. 
Institution Info

Universitas Ahmad Dahlan