DETAIL DOCUMENT
Analisis Situasi Pengelolaan Sampah Dan Perencanaan Strategi(Studi Kasus Di Kapanewon Kretek)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Alfarizi, Salman
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2024-04-24 06:57:33 
Abstract :
Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, memiliki tingkat kependudukan yang padat serta memiliki permasalahan sampah. Bupati Bantul mencetuskan program Bantul Bersih Bersama Tahun 2025 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengurangi jumlah timbulan sampah. Dalam menjalankan program tersebut maka perlu adanya pendataan terkait pengelolaan sampah untuk melakukan evaluasi kegiatan, namun yang terjadi di Kapanewon Kretek pendataan belum terdokumentasi dengan baik dan pengelolaan sampah belum dilaksanakan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis situasi dan memberikan usulan strategi pengelolaan sampah dan dilanjutkan dengan metode AHP untuk menentukan usulan strategi yang prioritas untuk mengatasi permasalahan yang ada. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner, untuk melakukan analisis situasi serta mengetahui faktor internal dan eksternal pengelolaan sampah. Informan merupakan pihak pengelolaan sampah yang terdiri dari Ulu-ulu, Kamituwo, Kepala Jawatan Kemakmuran, dan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT untuk melakukan perancangan strategi dan dilanjutkan menggunakan metode AHP untuk menentukan prioritas strategi pengelolaan sampah. Hasil penelitian analisis situasi menunjukkan bahwa Kapanewon Kretek memiliki 5 kalurahan dengan jumlah penduduk dan timbulan sampah yang bervariasi, serta adanya unit pengelolaan sampah dengan status aktif berjumlah 41 unit dan status tidak aktif 12 unit. Hasil pendekatan analisis SWOT didapatkan 7 alternatif strategi pengelolaan sampah, kemudian disusun hierarki menggunakan metode AHP untuk mendapatkan strategi prioritas. Berdasarkan hasil perhitungan pembobotan strategi dengan menggunakan pendekatan AHP diperoleh bobot prioritas utama yaitu ?Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan kampanye edukasi (sosialisasi dan pelatihan) untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga sehingga masyarakat dapat mengurangi dan tidak membuang sampah sembarangan? dengan bobot 0,213. Hasil rancangan strategi ini diusulkan kepada pihak pengelolaan Kapanewon Kretek agar dapat disampaikan ke setiap kalurahan. 
Institution Info

Universitas Ahmad Dahlan