DETAIL DOCUMENT
Analisis Keterampilan Calon Guru SD dalam Merancang Modul Ajar IPA Berbasis Etnosains
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Karima, Nida Asma
Subject
LB1501 Primary Education 
Datestamp
2024-04-25 02:44:22 
Abstract :
Calon guru SD perlu dibekali terkait merancang modul ajar yang sesuai dengan komponen-komponen dalam modul ajar. Pada kenyataannya yang terjadi di lapangan, keterampilan calon guru SD dalam merancang modul ajar masih mengalami permasalahan seperti belum lengkapnya komponen dalam modul ajar yang dibuat calon guru SD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait tingkat keterampilan calon guru SD dalam merancang modul ajar IPA berbasis etnosains dan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialaminya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi penelitian yaitu seluruh mahasiswa PGSD UAD semester ? tahun ajaran 2022/ 2023. Sampel penelitian ini yaitu mahasiswa kelas H semester ? program studi PGSD UAD yang berjumlah 32 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan calon guru SD dalam merancang modul ajar IPA berbasis etnosains berada pada kategori cukup (34,375%). Sedangkan berdasarkan hasil pada 3 komponen yakni komponen informasi umum berada pada kategori cukup (34,375%), komponen inti berada pada kategori cukup (37,5%), komponen lampiran berada pada kategori baik dan kurang (masing-masing 34,375%). Adapun berdasarkan hasil angket, hambatan calon guru SD dalam merancang modul ajar IPA berbasis etnosains berada pada kategori sedang (40,625%). Hambatan-hambatan tersebut yaitu adanya keterbatasan informasi terkait kearifan lokal, masih belum banyaknya pelatihan yang didapatkan oleh mahasiswa terkait penyusunan pembelajaran maupun perangkat pembelajaran berbasis etnosains, timbulnya rasa malas, masih bingung dalam menyesuaikan etnosains dengan komponen rencana pembelajaran, serta masih kesulitan dalam mengaitkan etnosains pada materi pembelajaran. 
Institution Info

Universitas Ahmad Dahlan