Pengaruh loneliness terhadap phubbing pada siswa SMA Negeri 2 Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Sari, Citra Rana
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-04-26 08:58:27
Abstract :
Smartphone seakan menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern khususnya untuk siswa. Smartphone yang digunakan tidak hanya memberikan manfaat namun juga secara bersamaan memberikan dampak negatif apabila tidak digunakan secara bijaksana. Salah satu dampak negatifnya adalah phubbing (phone and snubbing). Phubbing merupakan perilaku individu mengabaikan lawan bicaranya karena memilih berfokus kepada smartphone selama berinteraksi secara langsung. Phubbing yang terjadi salah satunya disebabkan karena faktor situasional, yaitu loneliness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh loneliness terhadap phubbing pada siswa SMA Negeri 2 Banguntapan. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas Fase E SMA Negeri 2 Banguntapan sebanyak 222 siswa, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 135 siswa yang ditentukan melalui teknik simple random sampling dengan metode undian. Pengumpulan data menggunakan skala phubbing dan loneliness yang sebelumnya sudah teruji validitas isi, validitas konstruk, dan reliabilitasnya. Validitas isi dilakukan dengan metode expert judgement, sedangkan validitas konstruk dan reliabilitas dianalisis menggunakan rasch model. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis data, pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung sebesar 20,775 dengan nilai signifikansi 0,000 (<0.05), artinya model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel partisipasi. Data lain pada Tabel Model Summary menunjukkan bahwa nilai pearson correlation (R) yaitu sebesar 0,367 yang lebih besar dari rtabel 0,168 artinya ada hubungan antara loneliness dengan phubbing. Selanjutnya, koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,135 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh loneliness terhadap phubbing pada siswa SMA Negeri 2 Banguntapan sebesar 13,5% dan sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam penyusunan program bimbingan dan konseling yang berorientasi pada pencegahan dan/atau penyelesaian masalah loneliness dan phubbing.
Smartphone seakan menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern khususnya untuk siswa. Smartphone yang digunakan tidak hanya memberikan manfaat namun juga secara bersamaan memberikan dampak negatif apabila tidak digunakan secara bijaksana. Salah satu dampak negatifnya adalah phubbing (phone and snubbing). Phubbing merupakan perilaku individu mengabaikan lawan bicaranya karena memilih berfokus kepada smartphone selama berinteraksi secara langsung. Phubbing yang terjadi salah satunya disebabkan karena faktor situasional, yaitu loneliness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh loneliness terhadap phubbing pada siswa SMA Negeri 2 Banguntapan. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas Fase E SMA Negeri 2 Banguntapan sebanyak 222 siswa, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 135 siswa yang ditentukan melalui teknik simple random sampling dengan metode undian. Pengumpulan data menggunakan skala phubbing dan loneliness yang sebelumnya sudah teruji validitas isi, validitas konstruk, dan reliabilitasnya. Validitas isi dilakukan dengan metode expert judgement, sedangkan validitas konstruk dan reliabilitas dianalisis menggunakan rasch model. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis data, pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung sebesar 20,775 dengan nilai signifikansi 0,000 (<0.05), artinya model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel partisipasi. Data lain pada Tabel Model Summary menunjukkan bahwa nilai pearson correlation (R) yaitu sebesar 0,367 yang lebih besar dari rtabel 0,168 artinya ada hubungan antara loneliness dengan phubbing. Selanjutnya, koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,135 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh loneliness terhadap phubbing pada siswa SMA Negeri 2 Banguntapan sebesar 13,5% dan sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam penyusunan program bimbingan dan konseling yang berorientasi pada pencegahan dan/atau penyelesaian masalah loneliness dan phubbing.
File :
T1_2000001117_JUDUL__240422121629.pdf
T1_2000001117_BAB_I__240422121630.pdf
T1_2000001117_BAB_II__240422121630.pdf
T1_2000001117_BAB_III__240422121630.pdf
T1_2000001117_BAB_IV__240422121630.pdf
T1_2000001117_BAB_V__240422121630.pdf
T1_2000001117_DAFTAR_PUSTAKA__240422121630.pdf
T1_2000001117_LAMPIRAN__240422121630.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
