DETAIL DOCUMENT
Hubungan ketepatan penggunaan obat antidiabetik oral terhadap keberhasilan terapi pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Umbulharjo 1
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Mariska, Alvina
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2024-06-27 02:51:55 
Abstract :
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit tidak menular ditandai dengan kadar gula menjadi meningkat dalam darah dikarenakan ada kelainan pada proses sekresi insulin. Indonesia menjadi urutan ke-5 penderita DM paling banyak di dunia. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (2023), Jumlah prevalensi DM di Indonesia sebanyak mencapai 19,5 juta penderita dan 50,2% ialah penderita DM tipe 2. Prevalensi DM yang terus meningkat membuat konsumsi obat antidiabetik juga meningkat. Pemilihan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan mutu pengobatan dan mempengaruhi keberhasilan terapi. Maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan ketepatan penggunaan obat antidiabetik oral terhadap keberhasilan terapi pada pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Umbulharjo 1. Metode penelitian ini yaitu observasional analitik non-experimental dengan pengumpulan data retrospektif. Pengambilan data rekam medik sejumlah 66 sampel pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Umbulharjo 1 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Ketepatan penggunaan obat dianalisis berdasarkan guideline PERKENI (2021). Kemudian, data yang diperoleh dihubungkan dengan hasil pemeriksaan kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) dan/atau kadar Gula Darah Puasa (GDP). Analisis hasil data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 66 sampel pasien memiliki ketepatan dalam pengobatan berupa tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat frekuensi waktu pemberian 100%. Hasil analisis data hubungan ketepatan penggunaan obat dengan outcome klinis pasien DM tipe 2 berupa pemeriksaan GDS dan/atau GDP diperoleh nilai p 0,000(>0.05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara ketepatan penggunaan obat dengan outcome klinis pasien. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara ketepatan penggunaan obat antidiabetik oral dengan keberhasilan terapi berupa outcome klinis pasien DM tipe 2. 
Institution Info

Universitas Ahmad Dahlan